TRIBUNNEWS,COM - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengungkapkan duka cita atas meninggalnya salah satu dokter.
Mendiang adalah Prof Dr dr Nasrin Kodim yang merupakan Guru Besar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI).
Ungkapan duka cita tersebut diunggah oleh akun Twitter @PBIDI, Jumat (3/4/2020) pukul 16.25 WIB.
"Semoga hal-hal baik yang menjadi perjuangan beliau, diterima Allah SWT dengan limpahan pahala yang Mulia, Amin YRA," ungkap Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih dalam unggahan tersebut.
"Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan dan keikhlasan dalam cobaan ini. Amin YRA," imbuhnya.
Baca: Update Corona Indonesia 3 April, Total 1.986 Positif, 134 Sembuh, 181 Meninggal
Baca: IDI Berduka, Kehilangan Dua Dokter Direktur Rumah Sakit
Ketua Umum IDI, Daeng M Faqih mengungkapkan almarhum tutup usia setelah dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
"Beliau meninggal dirawat di RSCM," ujar Daeng melalui sambungan telepon saat dihubungi Tribunnews, Jumat (3/4/2020).
Sementara itu mengenai sebab meninggalnya mendiang, PB IDI tengah menunggu konfirmasi resmi.
"Kami lagi konfirmasi apakah terkait dengan covid atau tidak," ujar Daeng.
Baca: IDI Latih Seluruh Dokter Agar Bisa Tangani Pasien Virus Corona
Ungkapan Kemahasiswaan UI
Sementara itu ungkapan duka cita juga disampaikan oleh Keluarga Besar Direktorat Kemahasiswaan UI melalui akun Instagram, @kemahasiswaan_ui.
"Keluarga Besar Direktorat Kemahaiswaan UI turut berdukacita atas berpulangnya Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH. (Guru Besar Epidemiologi FKM UI) Pada hari Jumat, 3 April 2020," tulisnya.
Ungkapan Himpunan Mahasiswa
Selain itu, Himpunan Mahasiswa Departemen Epidemiologi FKM UI juga mengungkapkan duka cita.
Ungkapan duka cita disampaikan melalui akun Twitter, @episentrumfkmui.
"[TURUT BERDUKA CITA] Kami selaku fungsionaris EPISENTRUM FKM UI 2020 mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH., yang merupakan Guru Besar Epidemiologi FKM UI," tulisnya.
Bukan kali ini saja IDI berduka di tengah Pandemi Corona.
Pada Selasa lalu, IDU juga berduka karena meninggalnya dua dokter yang menjabat sebagai direktur rumah sakit.
Mereka adalah dokter Efrizal Syamsudin dan dokter Ratih Purwarini.
Almarhum dokter Efrizal merupakan Direktur RSUD Prabumulih.
Sedangkan almarhumah dokter Ratih adalah Direktur RS Duta Indah Jakarta Utara.
Sebelum itu, sejumlah dokter yang berguguran karena Covid-19.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)