Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaudaraan Istri Anggota fraksi Partai Demokrat (PIA FPD) DPR RI terus bergerak membantu masyarakat melawan penyebaran virus corona (Covid-19).
Bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Depok, PIA melakukan aksi berantas virus corona dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum, pusat keramaian dan permukiman warga di kawasan Kota Depok.
"Fraksi Partai Demokrat (FPD) sudah bergerak di berbagai kota. Kami melakukan penyemprotan di Depok, karena juga sudah termasuk kawasan merah (red zone). Kita ingin berpartisipasi melindungi masyarakat," kata Ketua PIA FPD Aliya Rajasa Baskoro Yudhoyono kepada wartawan, Kamis (2/4/2020).
"Tentu saja, harapannya agar masyarakat terbebas dari wabah berbahaya ini," imbuhnya.
Kegiatan ini dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus serta mensosialisasikan warga guna hidup sehat dan sadar akan adanya resiko terpapar atau menjadi pembawa “carrier” virus tersebut.
Baca: Menkes Terawan Siapkan 450 Ribu Tablet Tamiflu untuk Pasien Covid-19
Baca: Kajian BIN Sebut Puncak Corona Pada Akhir Juli, 106 Ribu Lebih Kasus
Baca: DPR Targetkan RKUHP dan RUU Pemasyarakatan Rampung dalam Sepekan
Penyemprotan disinfektan di Kota Depok, dilakukan di permukiman, wilayah terminal, pasar serta rumah ibadah.
Penyemprotan yang dilakukan menghabiskan lebih dari 300 liter cairan disinfektan dengan jumlah petugas 10 orang yang dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar WHO berupa baju pelindung, google glass, sarung tangan, masker dan sepatu boot.
Kebutuhan penyemprotan ini diinisiasikan secara mandiri oleh PIA bersama UKM/IKM binaan yang memproduksi APD.
Aliya menegaskan kegiatan Fraksi Partai Demokrat tersebut akan berjalan terus menerus setiap hari minimal satu bulan kedepan, dan fokus pada zona merah di kawasan Jabodetabek, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga keadaan benar-benar membaik.
"Pokoknya kita bergerak, cari APD sendiri, menggandeng lembaga usaka kecil binaan. Karena APD saja sekarang langka dan pemerintah pun kesulitan menyediakannya. Jadi kita produksi sendiri, sesuai standar medis mengacu pada WHO, standard protocol covid-19," kata Aliya.
Langkah konkret ini, berkesinambungan dengan rekomendasi fraksi Partai Demokrat untuk pemerintah beberapa waktu lalu, terkait penananganan Covid-19.
Sebagaimana disampaikan dalam rekomendasi tersebut, FPD melakukan segala upaya dan daya turut serta dalam penanganan wabah corona.
FPD siap bekerjasama membantu menghilangkan kecemasan dan mengurangi derita rakyat.
Maka FPD secara aktif di berbagai tempat melakukan aksi seperti fogging, semprot disinfektan keliling, pembagian masker, hand sanitizer dan, pemberian APD bagi tim medis.
Dalam salah satu rekomendasinya, FPD mengingatkan dan mendorong terus terciptanya kolaborasi, koordinasi, dan aksi tanggap, cepat, tepat antara pemerintah pusat dan daerah dengan seluruh stakeholder di dalam dan luar negeri.
"Jadi, yang kami lakukan ini merupakan langkah nyata dari gerakan nasional Demokrat lawan corona. Demokrat mengambil langkah konkret dalam upaya memutus mata rantai virus. Di atas itu, tentu ini diperuntukan untuk rakyat yang saat ini diliputi kecemasan dan kekhawatiran," ujarnya.
Lebih lanjut, Aliya mengimbau masyarakat unruk disiplin mengikuti protokol Covid-19.
"Pemerintah bekerja, kita juga aktif, dan masyarakat ikut protokol. Jangan remehkan pentingnya menjaga kesehatan dengan rajin cuci tangan, self hygiene, melalukan social distancing, makan makanan bergizi, olahraga dan cukup istirahat," pungkasnya.