Virus corona sudah mewabah di sejumlah negara dan menimbulkan kepanikan tersendiri di berbagai kalangan masyarakat.
Meski demikian, masyarakat Indonesia tidak perlu panik, tapi tetap harus waspada.
Dilansir dari WHO, penyatakit dari virus corona ini terbilang berbahaya karena ini merupakan salah satu virus yang mematikan di dunia.
Virus yang berasal dari Wuhan, China ini dapat menyebar melalui infeksi ke orang lain dengan berbagai cara.
Bahayanya, virus ini dapat menyerang seseorang secara tiba-tiba karena tingkat penularannya yang tergolonng sangat tinggi.
Bisa melalui udara lewat batuk dan bersin atau melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronkitis, serta penyakit berbahaya lainnya.
Penamaan virus corona berasal dari kata crown yang berarti mahkota jika dilihat dengan mikroskop.
Bentuk mahkota ini ditandai oleh adanya "Protein S" yang berupa sepatu, sehingga dinamakan spike protein, yang tersebar di sekeliling permukaan virus (tanda panah).
"Protein S" inilah yang berperan penting dalam proses infeksi virus terhadap manusia.
Tampak pada panah "Protein S" disekeliling permukaan virus sehingga membuat bentuk virus seperti mahkota.
Coronavirus adalah virus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 100-120 mm.
Virus corona akan menular apabila penderita berhubungan langsung dengan orang lain yang daya tubuhnya lemah.
Penyakit ini sangat berbahaya, dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika penderita batuk, bersin atau menghela napas.
Cairan tubuh penderita ini akan mendarat pada benda dan permukaan di sekitar orang tersebut.
Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati dan melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus corona yang berbahaya ini.
Penting bagi kita untuk mengantisipasi dan mencegah penularan virus corona ini dengan mengetahui ciri dan gejalanya.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)