Baca: Program Pelayanan Medis Jarak Jauh Dinilai Bantu Kurangi Pasien Datang ke Rumah Sakit
"Kuatkan bahwa kita tidak akan bepergian, tidak mudik karena ini akan menambah risiko," ujar Yuriato di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (6/4/2020).
Menurut Yurianto, langkah tersebut merupakan bagian dari kebijakan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Yurianto menyebut langkah ini merupakan cara yang ampuh untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Cara agar penyebaran virus ini terhenti yakni dengan mengurangi interaksi antar masyarakat.
"Ini adalah tindak lanjut dari upaya untuk menjaga jarak, secara fisik secara lebih besar lagi agar kita yakini bahwa transmisi dari orang yang sakit kepada orang yang sehat bisa kita hentikan," ucap Yurianto.
Seperti diketahui, tercatat terjadi penambahan pasien positif terinfeksi virus corona sebanyak 218, pada Senin (6/4/2020). Sehingga total pasien positif corona di Indonesia mencapai 2.491 orang.
Baca: Tak Disediakan, Penumpang MRT Jakarta Diminta Bawa Masker Masing-masing
Selain itu, ada tambahan pasien yang sembuh sebanyak 28 orang. Sehingga total menjadi 192 orang sembuh.
Kemudian ada tambahan 11 orang meninggal dunia. Sehingga totalnya menjadi 209 orang meninggal.
Pakai masker minimal 4 jam sehari
Pemerintah kembali menyuarakan agar masyarakat memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Seruan memakai masker di luar rumah sesuai dengan seruan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca: Kajari Bantul Berbagi Pengalaman saat Menderita Sakit Akibat Virus Corona Sampai Dinyatakan Sembuh