TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Kartu Prakerja diundur hingga 11 April 2020.
Dilansir prakerja.go.id, Kamis (9/4/2020) hal tersebut dijelaskan dalam Press Release Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja, Panji Winanteya Ruky.
Sebelumnya program Kartu Prakerja ini akan mulai dibuka pada hari ini, Kamis, 9 April 2020.
"Tanggal peluncuran ini berubah sedikit karena perlu memastikan situs dapat memberikan layanan yang handal dan aman serta demi memitigasi adanya kendala-kendala teknis pada saat pendaftaran dimulai. Kami tidak ingin nantinya ada pendaftar yang kecewa karena kendala teknis. Kami saat ini juga aktif berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait di pemerintahan tentang perubahan jadwal ini," kata Panji Winanteya Ruky.
Adanya perubahan jadwal ini tetap selaras dengan rencana awal yang telah diumumkan pada saat soft launch Program Kartu Prakerja dimana situs akan beroperasi secara menyeluruh pada minggu ke-dua April 2020.
Baca: Daftar Kartu Prakerja di Laman prakerja.go.id, Simak Panduan Lengkapnya Berikut Ini
Baca: Korban PHK akibat Corona Bakal Terima Insentif Rp 3.550.000 Selama Menjalani Program Kartu Prakerja
"Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, program Kartu Prakerja ini akan menjadi program bantuan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan akibat pandemik COVID-19. Kami mengajak masyarakat untuk menyiapkan informasi seperti data diri, NIK, no HP, email dan sebagainya agar dapat sukses mendaftar di situs resmi tanggal 11 April 2020 nanti," lanjutnya.
Program Kartu Prakerja ini akan membuka pendaftaran dengan kuota 164 ribu orang per-minggunya, untuk menyasar sekitar 5,6 juta pendaftar selama tahun 2020.
Kartu Prakerja tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan, tapi juga untuk buruh, karyawan dan pegawai.
Syarat untuk bisa mendaftar Kartu Prakerja:
1. Warga Negara Indonesia
2. Berusia di atas 18 tahun
3. Tidak sedang sekolah/kuliah
Berikut cara daftar Kartu Prakerja, dikutip dari laman prakerja.go.id.
Pendaftaran Akun