TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah akhirnya akan meluncurkan pendaftaran Kartu Pra Kerja mulai besok, Sabtu (11/4/2020).
Sebelumnya, peluncuran program Kartu Pra Kerja ini semula dijadwalkan pada Kamis (9/4/2020).
Namun, peluncuran tersebut mengalami penundaan dikarenakan untuk memastikan website pendaftaran berjalan dengan baik.
Kartu Pra Kerja ini merupakan salah satu program kampanye Presiden Jokowi, yang kini dipercepat pelaksanaannya saat Indonesia dilanda pandemi Corona (Covid-19).
Baca: Simak Cara Pendaftaran Kartu Pra Kerja: Lolos Seleksi dan Dapatkan Insentif Total Rp 3,55 Juta
Baca: Anggota Komisi IX DPR Minta Program Kartu Pra Kerja Dijalankan Transparan dan Tepat Sasaran
Dilansir pada situs resminya, prakerja.go.id, Kartu Pra Kerja merupakan bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang memenuhi kualifikasi.
Adapun tujuannya untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat dalam mengasah kemampuannya.
Namun, untuk mendapatkan kartu Pra Kerja harus melewati segenap seleksi yang telah disediakan.
Tes seleksi tersebut meliputi:
1. Tes Motivasi
2. Tes Kemampuan Dasar
Tes ini dapat dilakukan secara online pada situs resmi Kartu Pra Kerja, www.prakerja.go.id.
Tes ini wajib diikuti bagi masayrakat yang telah berhasil mendaftarkan diri pada situs Kartu Pra Kerja dan telah memverifikasi email untuk akunnya.
Baca: 7 Tahapan dapat Kartu Pra Kerja, dari Mendaftar Lewat prakerja.go.id hingga Terima Insentif
Baca: Pendaftaran Kartu Pra Kerja Dibuka Besok, Akses prakerja.go.id Untuk Dapatkan Insentif Rp 3,55 Juta
Dirangkum Tribunnews.com dari menu FAQ situs Kartu Pra Kerja, berikut ketentuan Tes Seleksi Kartu Pra Kerja.
1. Waktu Tes Seleksi berdurasi 25 menit.
2. Jumlah soal Tes Seleksi sebanyak 19 soal.
3. Peserta diperbolehkan menggunakan alat bantu untuk menyelesaikan soal, seperti: kertas, pensil/pulpen.
4. Tes Seleksi dilakukan berdasarkan gelombang di setiap periodenya.
5. Jumlah kuota Tes Seleksi terbatas. Maka peserta disarankan segera mengikuti seleksi agar tidak ketinggalan kuota.
Diketahui, peserta juga dapat melihat jumlah kuota pada periode gelombang pada bagian Dashboard.
6. Apabila peserta tidak mendapat kuota gelombang, maka peserta masih dapat mengikuti seleksi pada periode gelombang berikutnya.
7. Di setiap gelombang yang telah dipilih, peserta akan menerima pemberitahuan atas kelolosannya.
8. Apabila peserta dinyatakan gagal Tes Seleksi, maka tetap dapat melakukan tes seleksi kembali tanpa mengulang proses pendaftaran dari awal.
Baca: Pendaftaran Kartu Pra Kerja di prakerja.go.id Dibuka Sabtu Besok, Diberi Insentif Rp 3,55 Juta
Baca: Cara Daftar Kartu Pra Kerja di www.prakerja.go.id, Bisa Pilih Pelatihan di Tokopedia hingga Kemnaker
Pemerintah Indonesia dalam pelaksanaan program Kartu Pra Kerja ini juga menggandeng beberapa platform digital.
Adapun Mitra Platform Digital tersebut, meliputi: Tokopedia, Mau Belajar Apa, Pintaria, Kemnaker, Skill Academy, Bukalapak, Sekolahmu, dan Pijar Mahir.
Selanjutnya, syarat utama bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan Kartu Pra Kerja adalah sebagai berikut.
1. Semua warga negara Indonesia berusia 18 tahun ke atas
2. Tidak sedang sekolah atau kuliah
Selain diperuntukkan bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan, Kartu Pra Kerja ini juga diberikan kepada beberapa buruh, karyawan, dan pegawai dengan beberapa persyaratak yang telah ditentukan.
Tak hanya itu, masyarakat yang terdampak PHK akibat penyebaran wabah Corona juga dapat mengikuti program ini.
Baca: Link Pendaftaran Kartu Pra Kerja di www.prakerja.go.id, Dibuka 11 April, Simak 7 Tahapan Programnya
Baca: Pendaftaran Kartu Pra Kerja di prakerja.go.id Dibuka Besok, 11 April 2020, Berikut Syarat & Caranya
Kemudian, Kartu Pra Kerja juga berlaku bagi para pekerja yang dirumahkan, sehingga mereka tidak menerima upah/gaji penuh.
Bahkan, Kartu Pra Kerja ini juga diperuntukkan bagi para pekerja yang terdampak usahanya.
Simak Cara Mendaftar Kartu Pra Kerja 2020 berikut.
1. Pendaftaran
- Siapkan email dan nomor HP yang aktif.
- Melakukan pendaftaran akun di laman www.prakerja.go.id.
Walau laman ini dapat diakses melalui ponsel, namun lebih disarankan untuk mengakses melalui laptop/PC.
- Isikan data yakni berupa informasi diri yang asli dan sesuai.
Perlu diketahui, dalam mendaftar, pengguna dilarang memberikan data palsu atau memanipulasi data.
Pengguna harus menggunakan nama dan data diri sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sah.
Adapun nama yang telah didaftarkan tidak dapat diubah kembali setelah melakukan pendaftaran akun tersebut.
- Setelah berhasil mendaftarkan akun, maka segera cek email dan lakukan verifikasi akun sesuai dengan perintah yang dikirimkan.
2. Login Akun Pendaftaran
- Setelah berhasil mendaftar akun, maka silahkan Login dan masuk pada halaman Dashboard.
- Buka laman atau situs www.prakerja.go.id.
- Isikan alamat email yang telah terdaftar dan masukkan password.
- Klik Login dan tunggu beberapa saat.
3. Verifikasi Identitas Diri
Selanjutnya, akan ada 3 tahap verifikasi data sebelum melakukan Tes Seleksi
- Pertama, isikan informasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan tanggal lahir, lalu klik Berikutnya.
- Kedua, isikan nama lengkap, email, alamat tempat tinggal sesuai KTP, alamat domisili saat ini, pendidikan terakhir, dan status kebekerjaan.
Selanjutnya, silahkan ambil foto KTP dan foto diri memegang KTP, lalu unggah pada menu yang disediakan.
- Ketiga, isikan nomor HP aktif, lalu klik Kirim untuk mendapatkan kode OTP yang akan diterima melalui SMS.
Setelah kode OTP diterima, segera masukkan ke kolom yang tersedia dan klik Verifikasi.
Apabila kamu belum menerima kode OTP, maka kamu dapat meminta ulang dengan klik bagian Kirim Ulang (berwarna biru).
4. Pernyataan Pendaftaran
Setelah berhasil melakukan verifikasi, pendaftar atau pengguna akan diarahkan menuju pernyataan pendaftaran.
Maka, silahkan isi sesuai status pekerjaan sekarang.
5. Tes Seleksi
Apabila pendaftaran akun Kartu Pra Kerja berhasil, selanjutnya peserta akan menjalankan Tes Seleksi.
Tes Seleksi dapat dimulai dengan klik tombol Mulai Sekarang.
Adapun tes seleksi akan segera dievalusi dan hasil tes seleksi akan diterima sekitar 5 menit.
Namun, apabila dalam waktu 5 menit tidak mendapatkan hasil, silahkan klik menu Refresh.
6. Pilih Gelombang
Setelah tahap tes Seleksi selesai, maka peserta akan menerima pemberitahuan kelolosan.
Kemudian, peserta dapat memilih jadwal gelombang yang telah disediakan.
(Tribunnews.com/Nidaul Urwatul Wutsqa)