TRIBUNNEWS.COM - Seniman Dedi Gumelar alias Miing turut angkat bicara soal dampak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bagi rakyat kecil.
Dilansir TribunWow.com, Miing mengaku banyak warga yang terpaksa melanggar aturan dengan tetap bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup.
Menurut Miing, pemerintah hingga kini belum memberikan solusi bagi warga yang kesulitan ekonomi akibat larangan beraktivitas di luar rumah, termasuk bekerja.
Hal itu disampaikan Miing melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/4/2020).
Pada kesempatan itu, Miing mengaku sempat melihat sejumlah pengemudi sepeda motor yang nekat tak memakai masker.
Tadi saya dari Becak Kayu (Tol Beekasi-Cikampek-Kampung Melayu) turun ada orang naik motor enggak pakai masker loh, hebat betul, entah hebat, entah enggak ngerti, enggak enggak ada masker saya tidak tahu," ucap Miing.
Kondisi itu dinilainya berbeda dengan para pekerja informal yang kekeh bekerja di tengah wabah Virus Corona.
Ia pun menyoroti pengakuan seorang pedagang kaki lima Yernis di ILC, yang nekat berjualan meski tahu bahaya Covid-19.
Menurut Miing, hal itu dilakukan demi memenuhi kebutuhan hidup.
"Tapi kalau lihat ibu tadi (Yernis-red), bukan tidak ada kesadaran, dia juga tahu bahwa 'Ini berbahaya tapi anak kami butuh makan'," jelas Miing.