"Ketersediaan sayur, buah, beras siap untuk dipasok dari daerah Sukabumi maupun ke luar daerah. Mungkin yang diperlukan saat ini adalah sistem aplikasi online untuk aktivitas penjualan pasar tani. Tapi kami siap jika nanti berjalan," katanya.
Asal tahu saja, pemerintah saat ini sudah memfasilitasi layanan penjualan online pasar tani dengan menyediakan gudang untuk stok buah-sayur, subsdii biaya angkut buah sayur dari lokasi sumber ke gudang pasar tani dan kebutuhan sarana pengemasan produk.
Adapun pasar Tani di 30 Provinsi dan 3 Kabupaten akan hadir menyediakan paket-paket bahan pangan yang terjangkau dengan yang mudah karena menggunakan online sistem dari rumah.
Sebagai pelaksanaannya, pasar tani akan diintegrasikan dengan Sub Terminal Agribisnis yang ada di wilayah itu, sehingga bisa menghidupkan kembali Sub Terminal rantai pasok produk hortikultura.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, saat ini distribusi dan penjualan pangan mengalami sedikit hambatan karena berkurangnya aktifitas di luar rumah.
Aktifitas sektor Horeka (hotel, restoran, kantor) tinggal 10 persen dari biasanya. Horeka dan retail mengurangi jam operasional menyebabkan berkurangnya akses bagi masyarakar untuk memperoleh pangan.
Hal ini juga berdampak pada supply produk pangan karena retail tidak menampung pasokan yang masuk dan harga mengalami penurunan.