TRIBUNNEWS.COM - Inilah materi dan soal tentang Trigonometri untuk jenjang SMA/SMK Sederajat, Senin (20/4/2020).
Kali ini, materi Trigonometri mengenai sudut istimewa dan segitiga siku-siku.
Di mana pada akhir materi, peserta Belajar dari Rumah akan diberikan pertanyaan untuk dikerjakan.
Sudut yang termasuk sudut istimewa adalah sudut yang besarnya 0 derajat, 30 derajat, 45 derajat, 60 derajat, dan 90 derajat.
Lalu, apa saja soal yang disampaikan?
Berikut rangkuman soal Trigonometri: Sudut Istimewa dan Segitiga Siku-siku yang Tribunnews rangkum, Senin (20/4/2020):
Materi Sudut-sudut Istimewa.
Ada beberapa sudut yang termasuk sudut istimewa.
Di antaranya sudut yang besarnya 0 derajat, 30 derajat, 45 derajat, 60 derajat, dan 90 derajat.
Soal
1. Perhatikan segitiga ABC siku-siku berikut ini.
Sudut: 30 derajat
Panjang sisi AC: 16 cm
Tentukan Panjang:
a. Sisi AB
b. Sisi BC
Berikut gambar mengenai soal di atas:
2. Setujuhkah kamu dengan pertanyaan tersebut? Jelaskan alasanmu!
Seorang anak mempunyai tinggi 1,5 m. ia menerbangkan laying-ayang yang panjangnya 15 m.
Sudut yang dihasilkan 30 derajat.
Lalu, anak tersebut mengatakan dirinya berhasil menerbangkan layang-layang dengan ketinggian 10 m di atas permukaan tanah.
Berikut gambar mengenai soal di atas:
Berikut jadwal Belajar dari Rumah TVRI, Senin 20 April 2020, dilansir akun Instagram TVRI, @tvrinasional:
1. Pukul 08.00 - 08.30 WIB
Materi PAUD & Sederajat
Jalan Sesama
2. Pukul 08.30 - 09.00 WIB
Materi SD Kelas 1- 3 dan Sederajat
Sahabat Pelangi: Kue Bolu
3. Pukul 09.00 - 09.30 WIB
Materi SD Kelas 4 - 6 dan Sederajat
Gemar Matematika: Sudut
4. Pukul 09.30 - 10.00 WIB
Materi SMP & Sederajat
Tokoh-tokoh Indonesia
5. Pukul 10.00 - 10.30 WIB
Materi SMA & Sederajat
Trigonometri: Sudut Istimewa dan Segitiga Siku-siku
6. Pukul 10.30 - 11.00 WIB
Keluarga Indonesia: Parenting
Belajar di Rumah
Baca: Pandemi Corona, Ketua IGI: Ketimbang Tugas Teori, Guru Lebih Baik Beri Tugas Kerajinan atau Menanam
7. Pukul 19.00 - 21.00 WIB
Film Anak
Tanah Cita-cita the Movie
Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud.
Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.
Selain siaran langsung televisi, "Belajar dari Rumah" juga dapat diakses melalui live streaming online, seperti:
Program Belajar dari Rumah
TVRI menayangkan program yang resmi diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai alternatif belajar di tengah pandemi covid-19.
Diketahui, peluncuran program Belajar dari Rumah oleh Kemendikbud sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim ingin memastikan masyarakat masih bisa melakukan pembelajaran di rumah, melalui media televisi di tengah wabah virus corona.
"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19," ujar Nadiem Anwar Makarim pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, pada Kamis (9/4/2020), dikutip Tribunnews dari Kemdikbud.go.id.
Baca: Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 2 Dibuka, Dapat Insentif Rp 3,5 Juta, Simak Cara Daftarnya
Belajar dari Rumah juga menayangkan program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu.
Pada hari Sabtu dan Minggu, terdapat durasi tiga jam khusus untuk program-program kebudayaan.
Di antaranya, gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.
Sementara itu, pada malam hari ditayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre, seperti film anak, drama, dan dokumenter.
Program Belajar dari Rumah berlangsung pada Senin, 13 April 2020 dan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020.
Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid menjelaskan mengenai program Belajar dari Rumah di Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Jadwal hari Senin hingga Jumat digunakan untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan.
"Jadi masing-masing ada setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting," kata Hilmar.
Ia menambahkan, materi program diambil dari berbagai sumber, sebagaimana dilansir Kemendikbud.go.id.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)