TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo, yang merupakan seorang kepala pemerintahan sekaligus seorang kepala negara, pasti akan tegas dalam memberikan perintah.
Termasuk dalam memberikan perintah kepada rakyat Indonesia untuk tidak mudik lebaran tahun ini demi keselamatan rakyat itu sendiri.
"Selain tegas, Jokowi juga orang yang sangat amanah dan sangat mengutamakan kepentingan serta keselamatan rakyat Indonesia," kata orang dekat Joko Widodo, Maruarar Sirait, ketika dikonfirmasi, Selasa (21/4/2020).
Hal ini ditanyakan kepada Maruarar terkait dengan sikap dan langkah Jokowi yang melarang mudik lebaran sebagaimana disampaikan dalam rapat terbatas di Istana Presiden yang disiarkan langsung lewat akun YouTube Setpres, Selasa (21/4//2020).
Untuk diketahui hingga keluar keputusan resmi dari Joko Widodo hari, intrenal di pemerintahan tidak pernah satu suara dalam hal kebijakan mudik lebaran ini.
Di antara mereka terjadi silang pendapat dan bahkan saling meralat satu sama lain.
Misalnya pada 27 Maret, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan bahwa pemerintah merekomendasikan larangan mudik. Namun belum jelas sikap saat itu.
Pada 2 April, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan bahwa tak ada larangan resmi terhadap pemudik Idul Fitri 2020 M/1441 H. Kalaupun mau mudik silakan dan ikuti prosedur karantina.
Besoknya, 3 April, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah Fadjroel dan menegaskan bahwa pemerintah justru sangat meminta masyarakat agar tak perlu kembali ke kampung halaman.
Pernyataan ini sempat membuat bingung masyarakat.
Sampai-sampai Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meminta pemerintah bersikap tegas dan satu suara.
"Ketika organisasi-organisasi keagamaan khususnya di kaum muslimin diminta fatwanya untuk mudik dan berbagai kegiatan keagamaan, bahkan sebagian ada yang mengharamkan mudik di saat seperti ini, maka selayaknya pemerintah juga melakukan kebijakan yang sejalan," kata Haedar saat itu.
Saat itu pada 4 April, Maruarar Sirait malah yang memastikan bahwa Jokowi akan melarang mudik.
Dan hari ini, setelah lebih dari dua minggu, keyakinan Maruarar ini terbukti benar bahwa Jokowi akhirnya melarang mudik.