TRIBUNNEWS.COM - Adamas Belva Syah Devara menuai sorotan setelah mundur dari staf khusus milenial Presiden Jokowi.
Publik pun menjadi penasaran dengan perjalanan karirnya.
Seperti apa?
Jadi sorotan, simak perjalanan Adamas Syah Belva Devara, dari menjadi staf khusus milenial hingga dituding terlibat kartu prakerja.
Adamas Belva Syah Devara mengundurkan diri dari stafsus milenial Presiden.
Melalui akun Instagramnya pada 21 April 2020, Belva menulis surat terbuka panjang dirinya tak lagi mengemban tugas sebagai stasus Presiden.
• 5 Fakta Pengunduran Diri Belva Devara dari Staf Khusus Presiden, Reaksi Jokowi Hingga Awal Polemik
• Adamas Belva Syah Devara Mundur dari Stafsus Presiden Milenial, Pihak Istana: Jokowi Sudah Menerima
Istana Negara juga mengumumkan Presiden Jokowi telah menerima surat pengunduran diri dari Belva.
"Saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin polemik mengenai asumsi/persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi COVID-19."
Surat terbuka tersebut diposting setelah banyak pihak menuding Belva rawan konflik kepentingan.
Apalagi, perusahaan Ruangguru menjadi mitra pemerintah dalam memberikan materi di program Kartu Prakerja.