TRIBUNNEWS.COM – Terapi plasma darah pasien sembuh covid-19 menumbuhkan harapan semakin tinggi.
Para ilmuwan dan tenaga kesehatan, termasuk di RSPAD Gatot Subroto, saat ini tengah meneliti cara pengobatan ini.
Baca: Presiden Jokowi: Gotong Royong Kunci Kita Hadapi COVID-19
Baca: Pernyataan Persib Bandung Sambut Bulan Suci Ramadhan 1441 H, Himbau Tetap di Rumah Saja
Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Unair, Djoko Santoso mengatakan bahwa terapi ini sudah dikerjakan 100 tahun yang lalu.
“Istilah ini sudah dikerjakan 100 tahun yang lalu. Saat flu Spanyol tahun 1932, jadi ini bukan suatu hal yang baru. Tapi untuk publik ini hal yang baru, padahal itu tidak,” kata Djoko seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (22/4/2020).