Sebab, Indonesia saat ini masih menghadapi pandemi virus corona.
Masyarakat terpaksa harus menjalankan ibadah dengan suasana yang berbeda, karena dilakukan di rumah.
"Saya mengajak kita semua menyambut Ramadhan dengan penuh rasa syukur, walaupun kita sedang menghadapi tantangan yang tidak ringan," ujar Jokowi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (23/4/2020).
"Adanya wabah Covid-19 yang sedang melanda seluruh dunia yang memaksa kita menjalankan ibadah puasa tahun ini dengan suasana sangat berbeda," ungkapnya.
Ia menyebut, suasana yang berbeda ini membuat kita bisa memaknai ibadah puasa Ramadhan yang dijalankan.
"Tidak ada kesemarakan di jalan, ruang masjid pun berada dalam keheningan."
"Suasana baru akan kita rasakan, meresapi makna sejati ibadah puasa yang kita jalankan. Puasa ibadah pribadi tanpa perlu saksi," terang presiden.
Jokowi pun mengajak masyarakat untuk menjaga diri sendiri dan anggota keluarga, dari penyebaran virus corona saat bulan Ramadhan.
"Jadikan puasa momen memperkuat diri, menjaga semua orang yang kita cintai, saatnya kita berdisiplin diri."
"Mari kita sambut Ramadhan yang barokah sebagai momen untuk memutus rantai penularan wabah demi keselamatan diri sanak saudara dan seluruh bangsa," ujarnya.
Baca: Amalan Bulan Ramadhan 2020/1441 H di Tengah Wabah Covid-19, Ibadah Salat 5 Waktu hingga Bersedekah
Baca: Pemerintah Imbau Umat Muslim Jalankan Ibadah Ramadan di Rumah Hindari Penyebaran Virus Corona
Baca: Anjuran Pemkot Bogor Dalam Menjalani Ibadah Puasa di Bulan Ramadan
Presiden mendoakan agar seluruh bangsa Indonesia mendapat kekuatan dalam menghadapi pandemi virus corona.
"Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga Allah SWT meridhoi langkah kita, memberi kekuatan dalam menghadapi cobaan dan memberkahi bangsa Indonesia," imbuh Jokowi.
Pesan Luhut
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan bagi masyarakat Indonesia yang sedang beribadah puasa Ramadhan.