Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya memburu keempat pelaku perampokan Rp 80 juta yang aksinya sempat viral di media sosial. Pihak kepolisian akan menggali rekaman CCTV dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari keberadaan pelaku.
"Tindakan yang dilakukan salah satunya menyusuri CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada awak media, Rabu (6/5/2020).
Dia mengungkapkan pihak kepolisian kesulitan untuk menggali identitas pelaku lantaran pelaku menggunakan masker dan helm saat beraksi. Namun demikian, kepolisian telah mencatat kendaraan yang digunakan pelaku saat melarikan diri.
Baca: Aksi Rampok Toko Emas Gagal Total Setelah 10 Hari Mengintai, 2 Diringkus 1 Menyerahkan Diri
Baca: Video Aksi Begal di Depok: Pelaku Pecahkan Kaca Mobil dan Todongkan Senjata Api
"Keempat pelaku menggunakan masker dan helm. Ciri-cirinya pelaku menggunakan sepeda motor metik dan Suzuki Satria Evo. Mereka saling berboncengan," ungkapnya.
Untuk mendalami lebih lanjut kasus tersebut, polisi juga akan meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di TKP.
"Kita juga sedang mengumpulkan keterangan saksi dan juga mengumpulkan barang bukti," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, viral detik-detik perampokan uang Rp 80 juta di Depok, Jawa Barat berhasil digagalkan, tetapi uang korban hilang Rp 2,8 juta.
Aksi perampokan yang terbilang nekat berhasil terekam kamera CCTV di kawasan Jalan Raya Muchtar, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (4/4/2020) pagi.
Aksi tersebut dilakukan kawanan perampok yang saat itu hendak merampas uang tunai Rp 80 juta.
Tetapi, aksi para pelaku berhasil digagalkan berkat keberanian sopir korban yang mengejar pelaku.
Namun rupanya, setelah dihitung kembali, korban kehilangan uang Rp 2.800.000.
Empat pelaku perampokan dengan modus pecah kaca berupaya merampok seorang pengusaha wanita berinisial IR (49).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri menjelaskan, awalnya korban baru mengambil uang sejumlah Rp 80 juta di salah satu bank di Bojongsari sekitar pukul 10.10 WIB.
Kemudian di Jalan Raya Muhtar RT02/04, Bojong Sari, Kota Depok, tepatnya di seberang McDonald Bojong Sari, sekitar pukul 10.30 WIB, mobil korban dipepet oleh empat orang laki-laki tidak dikenal.
Empat pelaku tidak dikenal tersebut beraksi di tengah keramaian, dengan menggunakan masker dan helm serta mengendarai dua sepeda motor.
Kemudian pelaku memecahkan kaca belakang kanan mobil korban. Selanjutnya menodongkan senjata tajam jenis badik, kemudian merampas tas korban yang berisi uang sejumlah Rp 80 juta.
Baca: Boy Rafli Amar Jawab Kritikan soal TR Penunjukan Kepala BNPT Keluar Sebelum Keppres
Meski pelaku mengacungkan senjata tajam dan berhasil membawa uang korban, sopir korban tetap nekat dan mengejar pelaku.
Baca: Perampok di Depok Lolos dari Tangkapan Warga Karena Acungkan Senjata Api
Warga setempat yang melihat kejadian itu, akhirnya ikut mengejar dan mengeroyok pelaku.
Akibat perlawanan sopir korban dan warga, pelaku terjatuh sehingga uang korban di dalam tas berserakan di jalan. Pelaku akhirnya kabur tanpa membawa uang korban.
"Setelah dihitung di Polsek jumlah uang korban tersisa Rp77.200.000 dan yang hilang sebanyak Rp 2.800.000," kata Yusri.