News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasib WNI di Kapal Asing

Soroti ABK WNI di Kapal China, Susi Pudjiastuti Ingatkan Kembali Kasus Benjina

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang dirilis oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tanggal 8 April 2015, terlihat ratusan nelayan asing dari Thailand dan Myanmar diselamatkan oleh petugas dari Indonesia didampingi pejabat Thailand saat operasi di perusahaan perikanan swasta Pusaka Benjina Resources pada tanggal 3 April 2015, yang terletak di pulau terpencil Benjina provinsi Maluku. Ratusan nelayan ini diduga korban perbudakan dan akan dikembalikan kenegaranya masing-masing sementara pemerintah mengumumkan akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki tuduhan perbudakan ini.

Kasus lain dari hasil wawancara di lapangan dengan ABK non Thailand, ada yang dijual oleh agen tenaga kerja di negara asal (diberi janji palsu).

Keterangan lain dari hasil wawancara, calon ABK ada yang dikondisikan dalam keadaan mabuk atau tidak sadar.

Namun, begitu sadar atau terbangun sudah berada di atas kapal.

Baca: Komentar Susi Pudjiastuti Soal Jenazah ABK Indonesia yang Dilarung ke Laut, Singgung Tragedi Benjina

Semua ABK non Thailand menggunakan dokumen palsu paspor Thailand.

Disamping itu, juga terjadi diskriminasi gaji atau penghasilan seperti ABK non Thailand dengan gaji Rp 1 juta per bulan.

ABK Indonesia, Rp 1,5 juta per bulan dan ABK Thailand, Rp 3 juta per bulan.

Lebih ironisnya lagi, mereka hanya membawa tas-tas plastik (kantong kresek).

Hanya terdapat satu orang yang membawa koper dalam kondisi jelek.

Tak berhenti di situ, para ABK juga banyak meninggalkan utang di warung-warung sekitar PBR.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Muhammad Idris) (Kontan.co.id/Asep Munazat Zatnika/Noverius Laoli)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini