Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah mantan panglima TNI Djoko Santoso disemayamkan di rumah duka di Bambu Apus, Jakarta Timur pada Minggu (10/5/2020). Ribuan pelayat pun masih bertakziah untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Djoko Santoso.
Berdasarkan pengamatan Tribunnews, jenazah Djoko Santoso dimasukkan ke dalam peti kayu dengan balutan bendera merah putih. Di samping peti jenazah Djoko Santoso, terdapat foto lawas miliknya dengan berseragam lengkap TNI AD.
Peti jenazah Djoko Santoso pun diletakkan tepat di ruang tamu agar pelayat bisa memberikan penghormatan terakhir. Terpantau, sejumlah pelayat terus melantunkan salawat sembari memberikan salam hormat di depan peti jenazah Djoko Santoso.
Sejumlah petinggi negara dan petinggi partai pun ikut memberikan penghormatan terakhir kepada Djoko Santoso. Rencananya usai salat Dzuhur, jenazah Djoko Santoso akan dimakamkan di Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigadir Jenderal TNI dr A Budi Sulistya membenarkan informasi yang menyatakan Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia pada hari ini Minggu (10/5/2020).
Budi memastikan almarhum Djoko Santoso tidak meninggal karena covid-19.
Budi mengatakan almarhum Djoko Santoso menjalani perawatan di ruang Cerebrovascular Intensive Care Unit Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto sejak Sabtu (2/5/2020).
"Beliau dirawat sejak Sabtu, 2 Mei 2020. Wafat pada Minggu 10 Mei 2020 pukul 06.30 WIB. Bukan akibat COVID-19," kata Budi ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (10/5/2020).
Ia mengatakan saat ini jenazah almarhum Djoko Santoso telah disemayamkan di kediamannya di Bambu Apus Jakarta Timur.
"Sudah disemayamkan di kediaman Bambu Apus," pungkasnya.
--