News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2020

Persiapan Ibadah Haji Tahun Ini Dihentikan, Kemenag Siapkan Dua Skenario

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menghentikan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2020 M/1441 H di Arab Saudi.

Penghentian persiapan penyelenggaraan ibadah haji ini dilakukan lantaran hingga saat ini Kemenag belum mendapatkan kepastian dari pemerintah Arab Saudi terkait ibadah haji di tengah pandemi Covid-19.

Belum adanya kepastian itu kemudian berimbas pada kesepakatan harga.

Baca: Uji Materi UU Pemilu ke MK, Paranormal Ki Gendeng Pamungkas Berniat Nyapres Lewat Jalur Independen

Baca: Cegah PHK, Warga Berusia di Bawah 45 Tahun Akan Diberi Kelonggaran Beraktivitas

"Pertama, penyelenggaran ibadah haji di Arab Saudi ini terdapat akomodasi di Madinah saat ini ada 86 hotel, penyediaan akomodasi di Madinah belum dapat dilanjutkan karena belum mendapatkan jadwal penerbangan. Progres penyediaan akomodasi di Mekkah, jumlah akomodasi 182, akomodasi cadangan 4 hotel dengan kapasitas 1990, persentase 99,38 persen,” kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid saat Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR membahas tindak lanjut Penyelenggaraan Ibadah Haji 2020
M/1441 H secara virtual, Senin (11/5).

Zainut melanjutkan, sebagian persiapan telah dilakukan di sana maupun di dalam negeri.

Misalnya penyediaan konsumsi jamaah haji sudah selesai pada tahapan peserta yang lolos verifikasi dokumen.

Untuk konsumsi, total ada 71 perusahaan dan sudah ada kesepakatan harga.

Adapun untuk layanan transportasi perhajian, transportasi sholawat dan perkotaan dilakukan setelah calon penyedia transportasi lulus pengujian akhir untuk selanjutnya melakukan negosiasi harga.

Sampai saat ini hal itu belum dapat dilaksanakan.

"Sampai saat ini belum dilakukan negosiasi. Akan segera dituntaskan hingga situasi memungkinkan," ujarnya.

Zainut menuturkan, seluruh persiapan layanan ibadah haji tahun ini dihentikan sampai adanya kesepakatan harga.

Hal ini sesuai dengan pernyataan otoritas haji kerajaan Arab Saudi kepada Menag RI.

"Seluruh proses penyediaan layanan ibadah haji di Saudi dihentikan sampai pada tahap kesepakatan harga. Ini berdasarkan pernyataan Menteri Haji dan Umrah Saudi kepada Menag terkait pelaksanaan kontrak dan pembayaran uang muka di Arab Saudi. Ibadah haji khusus belum ada pihak yang melakukan
layanan, konsumsi transportasi di Saudi. Prores ibadah haji khusus masih dalam proses pelunasan BPIH khusus,” tambahnya.

Mengenai nasib penyelenggaraan ibadah haji, pemerintah memberikan tenggat waktu kepada pemerintah Saudi untuk memberi kepastian penyelenggaraan haji 2020.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini