TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motivator, Merry Riana merasa sangat bersyukur melihat beberapa kemajuan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Menurutnya, banyak keadaan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Kalau sebelumnya mungkin kita penuh ketegangan, panik, khawatir, ada begitu banyak pasien-pasien, hal-hal yang tak bisa ditangani, tapi dengan adanya kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, dengan kedisiplinan kita untuk tetap berada di rumah, menjaga sosial distancing, dan kebijakan-kebijakan lainnya yang kita taati. Makanya sampai hari ini kita melihat ada kemajuan dan ada kebaikan," kata Merry dalam siaran BNPB, Senin (18/5/2020).
Namun di sisi lain, Merry merasa khawatir sebab keadaan yang baik ini justru membuat sebagian orang lengah.
Dirinya pun memberi beberapa contoh kekhawatiran itu, seperti misalnya saat hendak ke kantor BNPB dari rumahnya, Merry masih mendapati kemacetan di jalanan.
"Sekitar satu minggu terakhir saya bisa melihat yang tadinya ketika pertama kali PSBB diberlakukan, jalan raya menjadi lebih sepi, tetapi dari rumah saya, saya bisa melihat satu minggu terakhir mulai begitu banyak kendaraan, jalan raya mulai padat kembali, bahkan di beberapa tempat mulai terjadi kemacetan," lanjutnya.
Maka itu, Merry meminta agar masyarakat hati-hati, sebab meskipun keadaan membaik, itu belum sepenuhnya membaik.
"Membaik bukan berarti baik sepenuhnya. Jangan lengah, jangan kasih kendor dan jangan anggap ini sesuatu yang sepele. Semua ini bisa membaik karena kita disiplin, tetapi, kalau kita tidak disiplin terus-menerus, semua ini tidak akan menjadi baik," pungkasnya.