TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemenang lelang motor listrik merek Gesits yang ditandatangani Presiden Joko Widodo akhir pekan lalu ternyata bukanlah seorang pengusaha.
M Nuh, pria yang menawar motor tersebut seharga Rp 2,55 miliar dalam lelang di konser Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona, ternyata hanyalah seorang buruh harian lepas.
Adalah Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Santyabudi yang mengungkapkan identitas M Nuh.
Firman mengungkapkan identitas Nuh setelah sempat beredar kabar bahwa polisi menangkap pria yang berasal dari Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi itu.
Kabar penangkapan Nuh itu sebelumnya diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi.
"Iya, lagi ditangani Polresta. Kasusnya lagi ditangani Polresta," kata Khuswahyudi saat dimintai konfirmasi, Kamis (21/5/2020).
Namun Firman kemudian meralat pernyataan itu. Menurutnya, M Nuh memang sempat dimintai keterangan oleh Polresta Jambi.
Baca: Hotman Paris Tanggapi Lelang Keperawanan Sarah Keihl: yang Ingin Buat Laporan Polisi Silahkan!
Tapi, setelah itu Nuh kembali pulang ke kediamannya tanpa dilakukan penangkapan apalagi penahanan.
Firman menjelaskan, M Nuh yang merupakan seorang buruh harian lepas ternyata tidak mengetahui bahwa yang diikuti dalam acara konser virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Minggu (17/5/2020) lalu itu adalah lelang.
"Jadi memang tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan. Setelah diwawancara, dia ternyata tidak paham acara yang diikuti itu adalah lelang," tegas Firman melalui pesan singkatnya, Kamis (21/5/2020).
Sebaliknya, M Nuh malah mengira dalam acara itu dirinya menang hadiah.
"Yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah. Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan (pada polisi)," ungkap jenderal bintang dua itu.
Sosok M Nuh sendiri masih menjadi misteri setelah warga di Kampung Manggis, Kecamatan Pasar, Kota Jambi mengaku tak ada yang mengenal pria tersebut.
Saat Tribunjambi.com menelusurinya, tak ada seorang pun warga yang mengenal sosok pengusaha bernama M Nuh.