News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2020

Besok Idul Fitri, Polisi Tetap Lanjutkan Operasi Ketupat Bersama TNI

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi yang bekerjasama dengan aparat TNI melakukan sejumlah pemeriksaan beberapa titik, dalam mencegah kegiatan mudik di tengah panndemi Covid-19.

"Selama 29 hari operasi ketupat, kita sudah putar balik itu sejumlah 68.946 kendaraan," Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono dalam siaran Youtube BNPB, Jakarta, Sabtu (24/5/2020).

Argo menyatakan, selama operasi ketupat, aparat telah melakukan giat imbauan maupun penyuluhan sebanyak 35.213 kali dan tindak pencegahan 51.141 kali.

"Besok sudah hari raya yang kemudian anggota TNI dan Polri tetap menjalankan Operasi Ketupat, tetap ada di jalan dan di tempat-tempat yang lain," ujat Argo.

Baca: Masih Pandemi, Anies Tiadakan Open House dan Halal Bi Halal di Hari Lebaran

Di sisi lain, dalam menghadapi arus balik nantinya, Argo berharap masyarakat yang tidak memiliki keahlian khusus, tidak perlu ke Jakarta untuk mencari kerja.

Baca: Jokowi dan Maruf Amin Akan Bergabung di Acara Takbiran Virtual Bersama Kemenag

"Kami berharap semuanya untuk patuh dan kemudian mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah," papar Argo.

Sementara terkait tindakan kriminal pada operasi ketupat, kata Argo, sebanyak 439 kasus terkait gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca: Siapkan Patroli Berskala Besar, Polisi Imbau Warga Jakarta Bersabar dan Shalat Ied di Rumah

"Kasus yang menonjol hari ini adalah kasus pencurian dan pemberatan ada 43 kasus, kemudian yang kedua adalah kasus narkotika itu ada 39 kasus dan selanjutnya juga ada kasus penggelapan," ucap Argo.

"Kemudian juga pelanggaran lalu lintas, selama operasi ketupat hari ini, kita melakukan penilangan 390 perkara dan kemudian kita menegur ada 9.355 perkara. Jadi keseluruhan untuk pelanggaran lalu lintas ada 9.785 perkara," sambung Argo.

Captio :

Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono dalam siaran Youtube BNPB, Jakarta, Sabtu (24/5/2020).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini