News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Belajar dari Rumah

Apa Saja Kegiatan Manusia yang Berdampak Positif dan Negatif Terhadap Kelestarian Air? SD Kelas 4-6

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

X-Sains: Siklus Air SD Kelas 4-6 Belajar dari Rumah TVRI. Ilustrasi Apa Saja Kegiatan Manusia yang Berdampak Positif dan Negatif Terhadap Kelestarian Air? SD Kelas 4-6. (Tangkap Layar YouTube/Televisi Edukasi)

TRIBUNNEWS.COM - Apa saja kegiatan manusia yang berdampak positif dan yang negatif terhadap kelestarian air?

Soal tersebut terdapat dalam materi X-Sains: Siklus Air program Belajar dari Rumah TVRI, Selasa 2 Juni 2020, untuk kelas 4, 5, dan 6 SD.

Apa saja kegiatan manusia yang berdampak positif dan yang negatif terhadap kelestarian air? menjadi soal nomor dua.

Ilustrasi Apa Saja Kegiatan Manusia yang Berdampak Positif dan Negatif Terhadap Kelestarian Air? SD Kelas 4-6 (Tangkap Layar YouTube/Televisi Edukasi)

Orang tua atau wali diharap dapat mendampingi anak dalam mengikuti program Belajar dari Rumah TVRI.

Baca: Jelaskan Manfaat Siklus Air Bagi Kehidupan di Bumi Jawaban Soal SD Kelas 4-6 Belajar dari Rumah TVRI

Baca: Jawaban Soal Berapa Panjang Jalan Pesona, Belajar dari Rumah TVRI SMP, Selasa 2 Juni 2020

Pada akhir program Belajar dari Rumah TVRI, peserta diminta untuk menyelesaikan soal dengan jawaban yang tepat.

Kunci jawaban soal SD Kelas 4-6 Belajar dari Rumah TVRI

Sebagai bahan pegangan orang tua untuk mengoreksi, berikut kunci jawaban soal SD Kelas 4-6 Belajar dari Rumah TVRI, Selasa 2 Juni 2020:

Soal 1

Jelaskan manfaat siklus air bagi kehidupan di bumi!

Jawaban soal 1

Manfaat siklus air bagi kehidupan di bumi yakni:

- Melalui siklus air membuat ketersediaan air di bumi tidak akan pernah habis, namun tetap harus hemat air.

- Dapat memurnikan kembali air kotor yang ada di bumi, sehingga air tanah terisi ulang dalam keadaan bersih.

- Melalui proses erosi serta sedimentas siklus air dapat membantu pembentukan kembali fitur geologi bumi.

- Untuk mencukupi kebutuhan minum dan makan makhluk hidup.

- Untuk kebutuhan mencuci dan mandi.

- Mengairi sawah.

- Menyuburkan tanaman.

- Membawa kembali air dari laut ke daratan.

Soal 2

Apa saja kegiatan manusia yang berdampak positif dan yang negatif terhadap kelestarian air?

Jawaban soal 2

Berikut kegiatan manusia yang berdampak positif dan yang negatif menurut penjelasan Kak Herman:

Kegiatan manusia yang berdampak positif

- Membuat daerah resapan Air.

- Melakukan reboisasi atau penanaman hutan yang gundul.

Kegiatan manusia yang berdampak negatif

- Penebangan hutan yang berlebihan menyebabkan hutan gundul.

- Pencemaran air laut.

- Pembangunan daerah perkotaan tanpa peduli lingkungan hijau.

Soal 3

Pada eksperimen pembuatan miniatur siklus air, apa yang terjadi ketika es batu diletakkan di atas plastik wadah berisi air?

Jawaban soal 3

Sifat Es batu yang dingin membuat uap air dalam wadah tersebut menjadi partikel es yang menempel di plastik.

Dalam siklus air, proses ini disebut dengan kondensasi.

Selain itu, es batu secara perlahan akan mencair akibat panas dari air yang ada dalam mangkuk.

Sementara itu, berdasarkan penjelasan Kak Herman, dalam eksperimen tersebut terjadi proses penguapan, baik evaporasi, transpirasi, maupun sublimasi.

Kemudian menjadi butiran-butiran air di penutup plastik yang disebut kondensasi.

Butiran air tersebut berkumpul di satu tempat dan jatuh sebagai butiran-butiran air yang kita kenal sebagai hujan, prosesnya dinamakan presipitasi.

Butiran itu jatuh tepat di bawah pemberat mangkok kecil yang menunjukkan terjadinya proses limpasan.

Proses ini akan menjadi air di permukaan.

Selain itu, dalam realitanya air akan masuk dalam celah-celah tanah.

Proses tersebut disebut infiltrasi.

*Disclaimer: Kunci jawaban ini hanya sekadar pegangan untuk orang tua mengoreksi jawaban anak.

Baca: Jelaskan Manfaat Siklus Air Bagi Kehidupan di Bumi Jawaban Soal SD Kelas 4-6 Belajar dari Rumah TVRI

Dari materi belajar di rumah TVRI, orang tua diharapakan memandu secara langsung proses belajar anak.

Sehingga anak meraih kompetensi literasi terkait memahami paparan lisan tentang topik yang dikenali, mengidentifikasi ide pokok dan beberapa ide rinci dalam paparan tersebut, menjelaskannya kembali dan menanggapinya menggunakan pengetahuannya.

Jadwal dan materi Belajar dari Rumah TVRI Selasa 2 Juni 2020

Berikut jadwal dan materi Belajar dari Rumah TVRI, Selasa 2 Juni 2020 yang Tribunnews.com kutip dari Kemdikbud.go.id:

1. Pukul 08.00 - 08.30 WIB

Materi PAUD & Sederajat

Jalan Sesama: Pakaian

2. Pukul 08.30 - 09.00 WIB

Materi SD Kelas 1- 3 dan Sederajat

Khan Academy: Operasi Pengurangan

3. Pukul 09.00 - 09.30 WIB

Materi SD Kelas 4 - 6 dan Sederajat

X-Sains: Siklus Air

4. Pukul 09.30 - 10.00 WIB

Materi SMP dan Sederajat

Mantul - Matematika Manfaat Betul: Layang-Layang dan Trapesium

5. Pukul 10.00 - 10.30 WIB

Materi SMA & Sederajat

Matematika: Persamaan Eksponensial (Bentuk 1, 2, dan 3)

6. Pukul 10.30 - 11.00 WIB

Keluarga Indonesia: Parenting

Orang Tua dan Dunia Kerja

7. Pukul 21.30 - 23.30 WIB

Film

Kamulah Satu-satunya

*) Disclaimer: Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud.

*) Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.

Panduan untuk Orang Tua

Berikut panduan untuk orang tua sebagaimana Tribunnews.com kutip dari Pedoman Belajar dari Rumah Melalui TVRI yang dirilis Kemendikbud:

Kompetensi Literasi

Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:

1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut.

Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.

2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya.

Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.

Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.

3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya.

Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan.

Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.

Kompetensi Numerasi

Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:

1. Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai.

Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.

2. Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan.

Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.

3. Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku.

Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.

4. Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan.

Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.

(Tribunnews.com/Fajar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini