"Kita meminta jemaah patuhi protokol kesehatan, pakai masker, bawa sajadah sendiri, dan kalau sakit tidak usah ke masjid. Dan juga yang sudah sepuh juga anak-anak kami imbau tidak ke masjid," ungkap Ismed saat dihubungi, Kamis (4/6/2020).
Ismed melanjutkan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan segala protokol yang diperlukan untuk menggelar salat Jumat berjemaah hari ini.
Masjid Sunda Kelapa juga akan menggelar salat Jumat hanya satu gelombang, sesuai dengan Fatwa MUI.
Adapun terkait protokol jaga jarak, kata Ismed, pihaknya akan menyiasati kapasitas tempat dengan memanfaatkan pekarangan masjid.
Baca: Video Klip Keke Bukan Boneka Hilang dari Youtube, Rinni Wulandari Dituding Jadi Penyebabnya
"Karena jaga jarak diperkirakan daya tampung ruangan akan berkurang. Kita akan maksimalkan ruang yang ada termasuk halaman untuk tempat jemaah," imbuhnya.
Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa juga tidak menyediakan karpet bagi jemaah yang hendak ikut salat Jumat. Jemaah harus membawa sajadahnya masing-masing.
Selain itu akan ada pemeriksaan suhu tubuh di gerbang masuk masjid.
Terkait itu Ismed mengimbau agar masyarakat yang sakit tidak memaksakan diri datang ke masjid untuk salat Jumat.
"Kami ingin menekankan kepada jemaah Sunda Kelapa agar sebagai seorang muslim dia bertanggung jawab terhadap kesehatan dirinya, juga keselamatan orang lain," terang Ismed.
Istiqlal Buka Juli
Di sisi lain Masjid Istiqlal masih belum akan menggelar salat Jumat berjemaah meski Pemprov DKI Jakarta telah mengizinkan pembukaan kembali masjid mulai Jumat (5/6/2020) seiring dimulainya PSBB masa transisi.
Saat ini Masjid Istiqlal masih dalam tahapan renovasi yang sudah mencapai 90 persen. Renovasi itu diperkirakan akan selesai Juli
mendatang.
"Istiqlal belum menggelar Jumatan besok. Kemungkinan Juli," ungkap Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, saat dihubungi, Kamis (4/6/2020).
Meski belum dibuka, Masjid Istiqlal telah menyiapkan protokol kesehatan yang akan diterapkan saat kembali beroperasi Juli nanti.