Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar halal bihalal virtual yang dihadiri pengurus hingga tingkat cabang pada Sabtu (6/6/2020) malam.
Sejumlah DPW maupun DPC mengikuti halal bihalal ini dengan nonton bareng di kantornya masing-masing.
Ketua Harian Majelis Syariah DPP PPP KH Syukron Ma'mun didaulat memberikan ceramah pada acara ini membakar semangat kader untuk menjadikan kembali PPP sebagai partai besar.
Caranya adalah dengan meluruskan niat yaitu berniat menghidupkan partai, bukan mencari hidup dari partai.
"Kita harus niat menghidupkan partai untuk membela agama. Ini bukan berarti untuk merubah negara menjadi negara Islam. Kita sudah komitmen dengan negara Pancasila dan UUD 1945," kata Kyai Syukron.
Baca: Mimpi yang Dorong Dorce Gamalama Ingin Jadi Sopir Raffi Ahmad, Tapi Sampai Sekarang Belum Direspon
Baca: Skenario Pelni Antisipasi Fase New Normal, Protokol Kesehatan Ketat Hingga Rapid Test ABK dan Mitra
Baca: Nikita Mirzani Akui Dirinya Sempat Berniat untuk Jual Diri ke Pria Hidung Belang
Berpolitik, menurutnya, merupakan sarana untuk memperjuangkan nilai-nilai Islam, bukan menjadikan agama sebagai alat politik.
"PPP sebagai bagian dari elemen bangsa, ikut bertanggung jawab menyumbangkan pikiran terbaiknya pada bangsa. Semua kader PPP perlu menyumbangkan pikiran terbaiknya untuk NKRI," jelasnya.
Untuk membesarkan partai, Kyai Syukron memerintahkan para kader dan pengurus untuk aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, sosial masyarakat dan memberikan solusi di tengah masyarakat.
Ia yakin jika hal itu dijalankan, maka PPP akan menjadi partai besar seperti sebelumnya.
Kader PPP juga harus bisa menawarkan gagasan yang bisa diterima masyarakat.
Sementara itu Sekjen DPP PPP Arsul Sani mengatakan, akan sering menggelar acara virtual untuk meningkatkan komunikasi dan menyerap aspirasi pengurus.
"Kita akan sering mengadakan pertemuan virtual semacam ini untuk lebih memperkuat komunikasi di masa mendatang," jelas Arsul.