"Dewi sendiri mengetahui atas kabar ini setelah dalam proses pengurusan data dokumen perjalanan mengurus surat kesehatan di Dinas Kesehatan setempat," tulis keterangan pers tersebut.
Hal ini guna kelengkapan adminitrasi menyesuaikan protokol pencegahan covid-19 yang ditetapkan pemerintah. Namun dalam hasil Swab Test dirinya dinyatakan positif.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sulawesi Tengah Ruslan Husen menjelaskan, kabar atas hal ini didapatkan dari pesan Whatsapp yang diduga dari Dewi.
“Teman2 mohon doanya. Saya kemarin Swab untuk persiapan ke Jakarta. Hasilnya positif. Masuk kelompok orang tanpa gejala (OTG). Ada 4 orang dari Bawaslu. Insya Allah malam ini masuk RS Undata. Mohon doa dan mohon maaf atas segala khilaf dan salah,” begitu pesan yang tersebar tersebut.
Menurut dia, Dewi sendiri beberapa hari lalu berada di Palu dalam rangka memimpin Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penindakan Pelanggaran dengan menggelar zoom meeting dari Kantor Bawaslu Kota Palu.
Oleh sebab itu, dua Anggota Bawaslu Provinsi Sulteng yang terakhir bersamanya dalam kegiatan di Bawaslu Kota Palu segera melakukan Rapid Test.
“Dan sementara waktu melakukan karantina mandiri di rumah,” sebutnya.