Pembekalan bertujuan memberikan keterampilan yang berbeda atau baru untuk alih profesi misalnya menjadi wirausaha.
Tujuan program Kartu Pra Kerja adalah mengurangi pengangguran maupun mencegah pengangguran kembali.
Kartu ini juga digunakan untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi kerja.
Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, program Kartu Prakerja dirilis untuk membantu perekonomian masyarakat yang terkena dampak.
Pasalnya, banyak masyarakat yang terkena PHK akibat wabah corona.
Baca: Kartu Prakerja Sering Dibandingkan BLT, Nurul Arifin: 8,6 Juta Pendaftar Bukti Antusiasme Tinggi
Program ini pun bisa disebut sebagai program semi bansos karena peserta akan mendapatkan insentif sebesar Rp 600.000 setiap bulannya selama 4 bulan.
Informasi terbaru, sebanyak 680.265 peserta program Kartu Prakerja sudah meloloskan sebagai peserta gelombang 1 hingga 3.
Pemerintah pun menargetkan pendaftaran program ini bisa menjaring 5,6 juta peserta.
Sebab, pemerintah telah menggelontorkan anggaran dalam program ini hingga mencapai Rp 20 triliun.
(Tribunnews.com/Maliana)