News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Belajar dari Rumah

Jawaban Soal Apa yang Hendrik Pelajari dari Belajar Hidup? Mengapa Itu Penting? SD Kelas 4-6 di TVRI

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jawaban Soal Apa yang Hendrik Pelajari dari Belajar Hidup? Mengapa Itu Penting? SD Kelas 4-6 di TVRI

TRIBUNNEWS.COM - Inilah jawaban soal apa yang Hendrik pelajari dari belajar hidup? mengapa itu penting?

Soal ini ada dalam tayangan Belajar dari Rumah TVRI untuk SD kelas 4-6, Rabu (10/6/2020).

Siswa SD kelas 4-6 akan belajar materi Anak Seribu Pulau tentang Merauke, Papua.

Ada tiga soal yang diberikan dalam materi Anak Seribu Pulau tentang Merauke, Papua.

Baca: Jawaban Soal TVRI SD Kelas 4-6 Belajar dari Rumah Rabu 10 Juni 2020, Anak Seribu Pulau: Merauke

Baca: Jawaban Soal TVRI Apa Saja Perbedaan Siang dan Malam, Belajar dari Rumah SD Kelas 1-3

Inilah tiga soal dan jawaban materi Belajar dari Rumah jenjang SD kelas 4-6, Rabu (10/6/2020).

1. Apa yang Hendrik pelajari dari belajar hidup? Mengapa itu penting?

Jawaban:

Hendrik harus belajar hidup dengan tumbuh kuat dan berani.

Sebab, Hendrik bersama keluarga, warga sekitar, dan teman-temannya hidup dengan memanfaatkan apa yang ada di hutan Wasur Papua untuk dijual dan dimakan.

2. Berikan pendapatmu tentang cara-cara berburu hewan yang dilakukan Hendrik dan kawan-kawannya!

Jawaban:

Hendrik berburu secara tradisional yaitu menggunakan panah.

Dengan demikian, Hendrik dan kawan-kawannya tetap dapat menjaga hutan dan ekosistemnya.

Mereka tidak berburu secara berlebihan yang dapat menghabiskan populasi kanguru dan hewan lainnya.

3. Dalam tayangan “Anak Seribu Pulau”, dikatakan bahwa anak-anak di Hutan Wasur, Papua hidup di rumah luas. Apa maksudnya?

Jawaban:

Anak-anak di Hutan Wasur, Papua hidup di rumah luas karena mereka hidup di alam yang luas, yaitu di hutan Wasur.

Hutan Wasur adalah tempat mereka hidup, bermain, dan mencari makan.

Bahkan Hutan Wasur juga menjadi tempat anak-anak tidur dan beristirahat layaknya rumah bagi mereka.

Disclaimer: Kunci jawaban ini hanya sekadar pegangan untuk orangtua mengoreksi jawaban anak.

Berikut daftar link live streaming untuk menonton Belajar dari Rumah di TVRI:

LINK

LINK

LINK

Berikut jadwal dan materi Belajar dari Rumah TVRI, Selasa 2 Juni 2020, dilansir siaran pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)

1. Pukul 08.00 - 08.30 WIB

Materi PAUD & Sederajat

Jalan Sesama: Katak yang Menggonggong

2. Pukul 08.30 - 09.00 WIB

Materi SD Kelas 1- 3 dan Sederajat

Belajar Bahasa Indonesia

3. Pukul 09.00 - 09.30 WIB

Materi SD Kelas 4 - 6 dan Sederajat

Anak Seribu Pulau: Merauke, Papua

4. Pukul 09.30 - 10.00 WIB

Materi SMP dan Sederajat

Mengenal Gaya Belajar yang Pas untuk Kita

5. Pukul 10.00 - 10.30 WIB

Materi SMA & Sederajat

Tips Menghafal dan Membaca Cepat

6. Pukul 10.30 - 11.00 WIB

Keluarga Indonesia: Parenting

Produktif di Rumah

7. Pukul 21.30 - 23.30 WIB

Film Indonesia

Langit Biru

Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud.

Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.

Masih dari Kemendikbud, berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:

1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan.

Kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut.

Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.

2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya.

Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.

Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.

3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya.

Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan.

Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini