TRIBUNNEWS.COM -- Seorang pria warga Kecamatan Mataram, Kota Mataram menyamar menjadi wanita untuk mengelabui pria hidung belang.
RH (30) mempromosikan dirinya lewat aplikasi MiChat.
Ketika open BO lewat MiChat, RH menyamar sebagai seorang wanita.
RH juga memasang tarif sekitar Ro 300 ribu untuk sekali kencan.
Namun, RH menerapkan sejumlah syarat ketika diajak berhubungan badan oleh pria yang sudah memesannya.
Syarat itu diberlakukan RH tentunya agar penyamarannya tidak ketahuan.
Kasatreskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa mengatakan syarat pertama dari RH adalah harus mematikan lampu saat berhubungan badan.
"Dia ini tidak mau melayani pemesan kalau kamarnya tidak gelap,
makanya penyamarannya selalu berhasil," kata AKP Kadek Adi Budi dikutip Kompas.com.
Syarat kedua ialah RH selalu meminta untuk menggunakan penutup wajah.