Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KBRI Tunis bekerja sama dengan Pengurus Cabang Istimewa Nadhlatul Ulama (PCINU) Tunisia menyelenggarakan Webinar Internasional PCINU se-Afrika.
Kegiatan ini sebagai ajang silaturahim untuk mempererat komunikasi antar KBRI Tunis dengan masyarakat, khususnya yang berada di Tunisia.
Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Ikrar Nusa Bhakti mengatakan penting untuk meningkatkan ilmu pengetahuan tanpa menghilangkan identitas sebagai Muslim.
Baca: Ahli Epidemiologi Sebut Penerapan PSBB yang Tak Maksimal Dalang Lonjakan Kasus Corona di Indonesia
“Ulama juga memiliki peran penting untuk memberikan informasi yang tepat dalam mengatasi pandemi Covid-19," ujar Ikrar dalam keterangannya Kamis (11/6/2020)
Dubes mengatakan, ulama juga melahirkan pemikiran-pemikiran baru sebagai solusi yang dapat memberikan manfaat bagi warga Indonesia dan dunia dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Baca: 60 Persen Masjid di DKI Gelar Salat Jumat Pekan Lalu, JPRMI Nilai Ada Hal Mengkhawatirkan
Webinar yang diselenggarakan 04 - 07 Juni 2020 tersebut merupakan salah satu wadah yang dapat memperat hubungan antara Perwakilan Indonesia dengan komunitas masyarakat Indonesia.
"Diharapkan dengan adanya komunikasi yang baik, Perwakilan Indonesia di luar negeri dapat memberikan pelayanan dan pelindungan terbaiknya bagi para WNI di luar negeri," ujar Dubes RI.
Kegiatan webinar daring juga diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Webinar Kepenulisan untuk mahasiswa Indonesia di Tunisia.
Baca: Pangeran Harry, Meghan, dan Archie Video Call Kakek Philip, Ucapkan Ulang Tahun ke-99
Webinar Kepenulisan menghadirkan pembicara Annas Rolli Muchlisin (Duta Santri Nasional 2017), Wildan Hefni (Penerima Penghargaan Penulis Muda Terproduktif dari Kemenag RI 2012), dan Aguk Irawan (Sastrawan, Penulis “Haji Back Packer").
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan keterampilan dalam menulis artikel dan karya sastra di berbagai media penulisan.
Seminar tersebut juga mendatangkan Zainul Majdi (Ketua Alumni Al-Azhar Indonesia); Abdul Syakur Yasin (Pengasuh Ponpes Cadangpinggan); Nadirsyah Hosen (Rais Syuriyah PCINU Australia); dan Ahmad Sudrajat (Ketua PP NU Care-LAZISNU).
Peserta webinar mencapai 97 orang yang berasal dari kalangan mahasiswa NU di Tunisia, Maroko, Sudan dan Mesir.