TRIBUNNEWS.COM - Berikut pendapat siapa yang benar tentang dua persegi panjang ABCD dan PQRS? jawaban TVRI SMP Kamis, 11 Juni 2020.
Pada Kamis ini, siswa SMP dan sederajat akan belajar mengenai Matematika Mantul: Kesebangunan.
Siswa memperoleh tiga buah soal yang diberikan pada masing-masing segmen.
Dalam menjawab soal yang diberikan, siswa dapat berdiskusi dengan orang tua atau guru.
Baca: Jawaban Soal TVRI Belajar dari Rumah SMP Kamis,11 Juni 2020, Materi Matematika Mantul: Kesebangunan
Baca: Setujukah Kamu Tentang Pentingnya Energi Terbarukan? Berikan Komentarmu! Soal TVRI SD Kelas 4-6
Jawaban soal TVRI Belajar dari Rumah SMP Kamis, (11/6/2020) materi Matematika Mantul: Kesebangunan:
Soal pertama
Ada dua persegi panjang yaitu ABCD dan PQRS. ABCD sebangun dengan PQRS.
Berdasarkan gambar ini, dua siswa mengemukakan pendapat mereka:
1. Budi berpendapat bahwa panjang panjang PQ adalah 24 cm
2. Cantika berpendapat bahwa panjang PQ adalah 40 cm
Pendapat siapa yang menurutmu benar? Jelaskan!
Jawaban:
Diketahui:
Panjang AD= 4 cm
Panjang AB= 16 cm
Panjang PS= 6 cm
Ditanya: panjang PQ?
Jawab: AD/PS= AB/PQ
4/6= 16/PQ
PQ= 6/4 * 18= 24 cm
Jadi pendapat Budi benar, karena panjang PQ= 24 cm
Soal kedua
Saat perkemahan di lapangan sekolah, salah satu regu pramuka mendapat tugas mengukur tinggi tiang bendera. Pada saat yang sama terdapat sebuah tongkat yang berdiri tegak dengan tinggi 150 cm.
Panjang bayangan tiang bendera 300 cm dan panjang bayangan tongkat 50 cm. Ketua regu menebak bahwa tinggi tiang bendera tersebut adalah 8 m.
Apakah tebakan ketua regu benar? Jelaskan!
Jawaban:
Diketahui:
Tinggi tongkat = 150 cm
Panjang bayangan tongkat = 50 cm
Panjang bayangan tiang bendera = 300 cm
Ditanya: tinggi tiang bendera?
Jawab:
Tinggi tiang/tinggi tongkat = panjang bayangan tiang/panjang bayangan tongkat
Tinggi tiang bendera/150 = 300/50
Tinggi tiang bendera = (150 * 300) : 50
= 45000 : 50
= 900 cm
= 9 meter
Jadi tebakan ketua regu salah karena tinggi tiang bendera adalah 9 meter bukan 8 meter.
Soal ketiga
Pak Anwar akan menghias salah satu dinding rumahnya dengan hiasan marmer. Dinding ini memiliki panjang 9 m dan tinggi 6 m.
Bagian yang akan dipasang marmer adalah sebangun dengan dinding. Di sisi kiri dan kanan hiasan marmer diberi jarak 1,5 meter, dan sisi atas dan bawah juga diberi jarak, seperti gambar ini.
Satu hiasan marmer memiliki ukuran 25 cm x 50cm. Pak Anwar memutuskan untuk membeli 160 hiasan marmer.
Apakah keputusannya itu tepat? Jelaskan alasanmu!
Jawaban:
Diketahui
Panjang dinding (PD) = 9 m
Lebar dinding (LD) = 6 m
Panjang area hiasan marmer (PM) = 9 - (1,5 + 1,5) = 6 m
Ukuran 1 buah hiasan marmer = 25 cm x 50 cm
Ditanya
Jumlah marmer yang dibutuhkan?
Jawab
Cari dulu lebar area yang akan dipasang hiasan marmer (LM)
PD/PM = LD/LM
9/6 = 6/LM
LM = (6*6) : 9
LM (lebar area marmer) = 4 m
Kita mencari luas area yang akan dipasang marmer dengan rumus
Luas = panjang x lebar
L = 6 x 4
L = 24 m2 = 240.000 cm2
Luas 1 buah keramik = 25 x 50 = 1250 cm2
Jumlah hiasan marmer yang dibutuhkan = 240000 : 1250 = 192 hiasan
Jadi, keputusan Pak Anwar tidak tepat, karena kebutuhan hiasan marmer sebanyak 192 buah.
Jadwal TVRI Belajar dari Rumah, Kamis (11/6/2020):
08.00 - 08.30 WIB PAUD dan Sederajat
Bermain Matematika dan Sains
08.30 - 09.00 WIB SD Kelas 1-3
Matematika: Operasi Penjumlahan
09.00 - 09.30 WIB SD Kelas 4-6
Gerakan Sadar Energi: Pulau Bintang
09.30 - 10.00 WIB SMP dan Sederajat
Matematika Mantul: Kesebangunan
10.03 - 10.30 WIB SMA dan Sederajat
Matematika: Volume Benda Putar
10.30 - 11.00 WIB Keluarga Indonesia Parenting
Menanamkan Kebiasaan Baik pada Anak
21.30 - 23.30 WIB Film Nasional
Cinta Brontosaurus
Berikut link live streaming untuk tayangan TVRI Belajar dari Rumah secara online:
Baca: Jawaban Soal Bagaimana Pendapatmu Tentang Kehebatan Pulau Bintang? TVRI SD Kelas 4-6
Baca: JAWABAN Soal SD Kelas 4 - 6 Gerakan Sadar Energi Pulau Bintang, TVRI Belajar dari Rumah 11 Juni
Sesuai informasi pada laman Kemdikbud.go.id, program ini akan berjalan selama tiga bulan.
"Untuk sementara, program ini direncanakan akan dimulai pada Senin, 13 April 202, dan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020," jelas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.
Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid, menjelaskan program Belajar dari Rumah ini dijadwalkan setiap Senin hingga Jumat, untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan.
"Jadi masing-masing ada setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting," tutur Hilmar.
Hilmar juga menjelaskan, materi program diambil dari berbagai sumber.
Sebagian besar materi sudah diproduksi Kemendikbud melalui Televisi Edukasi (TVE) maupun produksi dari pihak dicontohkan sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.
Selain itu, Hilmar juga menjelaskan terkait program kebudayaan yang akan ditayangkan pada Sabtu dan Minggu.
Nantinya terdapat durasi tiga jam khusus untuk program-program kebudayaan, antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.
Sedangkan pada malam hari akan ditayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre seperti film anak, drama, dan dokumenter.
Hilmar menambahkan, Kemendikbud telah menyiapkan sekitar 720 episode selama 90 hari untuk program Belajar dari Rumah yang ditayangkan di TVRI.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)