"PSBB dilanjutkan dengan melonggarkan aktivitas ekonomi secara bertahap, dan wajib diikuti dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
Meski demikian, Hasanuddin meminta agar pemerintah, terutamanya pemerintah daerah jangan sembarangan menentukan daerahnya beralih dari status PSBB menjadi New Normal.
"Jangan hanya mengejar keselamatan ekonomi tapi utamakan juga keselamatan rakyat," ucapnya.
Selain itu, Hasanuddin menyoroti soal pengawasan dan penindakan hukum yang harus diberlakukan dengan ketat dan terarah diawali dengan sosialisasi masif.
Tujuannya, agar masyarakat memahami maksud dan tujuan dari new normal.
"Awasi semua sarana dan pelayanan publik dengan ketat terutama transportasi publik, restoran, pusat perbelanjaan, serta ruang publik lainnya. Mari kita pahami benar apa itu new normal, laksanakan prosedur dan protokol kesehatan dengan disiplin tinggi demi keselamatan nyawa kita," pungkasnya.