Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 434 WNI Anak Buah Kapal (ABK) MV Eurodam berhasil dievakuasi oleh satuan tugas evakuasi yang dipimpin oleh Brigjen TNI (Mar) Hermanto di Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (17/6/2020).
Hermanto mengatakan evakuasi 434 ABK Kapal tersebut merupakan evakuasi gelombang pertama dari total 870 ABK MV Eurodam yang akan dievakuasi.
Ia menjelaskan para 434 ABK kapal tersebut merupakan ABK dari kapal ke-15 yang telah dievakuasi melalui pelabuhan JICT II Tanjung Priok Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Hermanto dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Lantamal III Jakarta yang diunggah lewat laman resmi Lantamal III Jakarta, lantamal3-koarmada1.tnial.mil. id, pada Rabu (17/6/2020).
Baca: Fakta Buronan FBI yang Ditangkap di Jaksel setelah Sewa PSK Anak, Punya Jet Pribadi dan Kapal Pesiar
"Hari ini telah dilaksanakan debarkasi ABK WNI Kapal pesiar MV Eurodam sebanyak 870 ABK. Namun Tim dan principal atau agen sepakat melakukan dalam dua gelembang yaitu gelombang I sebanyak 434 ABK dan besok untuk gelombang II yakni 426 ABK. Kapal ini merupakan kapal ke-15," kata Hermanto.
Kapal pesiar berbendara Belanda yang bertolak dari Singapura tersebut sebelumnya sempat singgah di Pelabuhan Benoa Bali sebelum menuju Jakarta.
Kapal tersebut kemudian lego jangkar sekitar 2 sampai 3 mil laut dari dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Para ABK yang terdiri dari 405 pria dan 29 wanita tersebut dievakuasi dari kapal menggunakan lima unit tunderboat dengan pengawasan dan pengamanan langsung oleh Tim Raider Kopaska Koarmada I dan Satuan Patroli Lantamal III Jakarta.
Baca: UPDATE COVID-19 Maluku 2 Pasien Sembuh, Tambah 24 Kasus Jadi 520 Kasus Terkonfirmasi Positif
Sesampainya di Dermaga JICT II, tim satgas langsung menyemprotkan disinfektan terhadap tubuh dan barang-barang bawaan seluruh ABK.
Barang-barang bawaan para ABK juga diperiksa menggunakan X-Ray dari Tim Bea Cukai.
Selain itu barang-barang tersebut juga diperiksa oleh tim K-9 atau anjing pelacak pom Lantamal III Jakarta.
Setelahnya para ABK tersebut akan melaksanakan Tes Swab (PCR) oleh empat Tim KKP yang dipimpin oleh dr Jefri Hasibuan Simbolon dari KKP Klas I Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta di Hotel Grand Mercure Kemayoran.
"Di sana mereka melakukan standart protocol covid-19 dan isolasi mandiri serta melaksanakan swab test (PCR), selama 2 sampai 3 hari baru akan diketahui hasilnya. Bila ternyata positif tentunya akan dibawa ke Rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran dan bila negatif akan dibekali dengan surat keterangan oleh tim kesehatan untuk mereka kembali ke kampung halaman masing-masing dengan aman,” kata Hermanto.
Dalam kesempatan ini Kepala Staf Pangkoarmada I Laksma TNI Bambang Irwanto menyaksikan pelaksanaan evakuasi ABK Kapal pesiar MV Eurodam di Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Selain didampingi oleh Hermanto, Bambang juga didampingi Wakil Dansatgas Kolonel Marinir A Beny Sarana, Dansat Kopaska Armada I, Kapolres Pelabuhan Priok AKBP Kurniawan Tandi Rongre, Syahbandar, KSOP, Imigrasi, Bea cukai dan pihak Agen Kapal atau Principal.