(a) Tahap I (2 Desember 2019 - 10 Januari 2020) atau (b) Tahap II (17 Februari - 5 April 2020).
2. Melakukan login menggunakan akun LTMPT untuk siswa di laman https://portal.ltmpt.ac.id.
3. Memilih menu Pendaftaran UTBK-SBMPTN Tipe B.
4. Memilih Pusat UTBK di mana siswa akan mengikuti tes.
5. Mengisi kebutuhan khusus (jika diperlukan).
6. Bagi siswa yang akan mendaftar melalui skema KIP Kuliah Gratis, lakukan tahapan berikut:
- Pastikan siswa sudah memiliki Nomor Pendaftaran KIP Kuliah.
Jika belum, siswa harus terlebih dahulu mendaftar KIP Kuliah melalui laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
- Mengisikan Nomor Pendaftaran KIP Kuliah (bagi siswa yang belum mengisi).
7. Mengisi jenis jurusan SMTA.
8. Memilih paling banyak dua program studi baik dari satu PTN yang sama atau dari dua PTN berbeda.
Kedua program studi yang dipilih semuanya harus berasal dari satu jenis PTN (Non-Politeknik saja atau PTN Poilteknik saja, tidak boleh campuran dari dua jenis PTN yang berbeda).
9. Mengunggah portofolio (bagi siswa yang memilih program studi yang mewajibkan portofolio).
10. Melakukan konfirmasi data pendaftaran dan simpan permanen.
11. Mencetak kartu tanda bukti peserta UTBK-SBMPTN untuk dibawa pada saat mengikuti UTBK.
Berikut persyaratan UTBK 2020, dikutip Tribunnews dari ltmpt.ac.id:
- Siswa SMA/MA/SMK Kelas XII pada tahun 2020 atau peserta didik Paket C tahun 2020 dengan maksimal umur 25 Tahun
- Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2018 dan 2019 atau lulusan Paket C tahun 2018 dan 2019 dengan maksimal umur 25 Tahun
- Peserta mengikuti satu kali tes UTBK
- Membayar biaya UTBK
Biaya UTBK 2020
Peserta membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN sebesar Rp 150 ribu.
Kecuali peserta yang sudah memiliki nomor pendaftaran KIP Kuliah dan ada flag bebas bayar biaya UTBK.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)