TRIBUNNEWS.COM - Tali senar layangan menyebabkan seorang pria di Bali tewas kehilangan nyawa pada Kamis (18/6/2020).
I Wayan Losmen (61), pria asal Denpasar Bali meninggal dunia setelah motor yang ia kendarai menabarak sebuah alat berat wheel loader.
Sebelum menabrak wheel loader, leher Wayan terlebih dulu terjerat tali senar layangan hingga membuat kendaraannya oleng dan akhirnya menabrak alat berat didepannya.
Di tempat lain, kejadian kecelakaan akibat tali senar layangan juga dialami oleh Herman, seorang anggota Satpol PP Kota Mataram.
Ia pernah menjadi korban tali senar layangan hingga membuat ia dibawa ke IGD Rumah Sakit Kota Mataram.
Seminggu sebelum ini, pada Kamis (11/6/2020), tali senar layangan juga memakan korban seorang pemuda di Solo Jawa Tengah.
Yohanis Budi Santoso (YBS) pemuda 21 tahun meninggal dunia setelah lehernya terjerat tali senar layangan.
Baca: Saat Pintu Kamar Terbuka, Saya Melihat Tali Rafia Melilit di Leher Adik Saya
Berikut rentetan kecelakaan akibat benang layangan dalam seminggu ini yang Tribunnews.com himpun.
1. I Wayan Losmen
I Wayan Losmen, menjadi korban tali layangan saat melintas di Jalan Raya Sesetan, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Kamis (18/6/2020) pukul 14.30 wita.
Motor yang ia kendarai menabrak sembuah alat berat wheel loader yang tengah melintas.
Losmen tak mampu menjaga keseimbangan motornya setelah lehernya terjerat tali layangan.
Warga yang tinggal di Jalan Tukad Penataran, Gang Kokoak III/2, Kelurahan Serangan Denpasar Selatan inipun meninggal dunia.
Seperti dilaporkan TribunBali, Losmen mengalami luka robek pada bagian leher dan perut, luka lebam di dada akibar terjatuh lalu menabrak mobil wheel loader.