Ia mengalami luka sobek di leher bagian kanan dan punggungnya.
Baca: Kronologi dan Fakta Terbaru Pria di Lamongan Setubuhi Ibu Muda Tetangganya Sendiri di Ladang Jagung
Setelah melukai Bripda Hanif, pelaku kemudian juga menyerang seorang relawan kegiatan, Jarot Broto Sarwono yang berusaha menolong.
Jarot pun terluka di lengan bagian kanan dan punggungnya. Setelah itu pelaku mencoba melarikan diri.
Baca: Kisah Begal Sepeda di Panglima Polim, Penangkapan Pelaku Oleh Polisi Berkat Bantuan Orangtuanya
Namun, anggota Polres Karanganyar yang berada di lokasi berhasil melumpuhkan pria tersebut dengan menembak kakinya sebanyak tiga kali.
Menurut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, setelah ditangkap pelaku dibawa ke RSUD Karanganyar.
Namun, pria tersebut akhirnya tewas lantaran kehabisan darah dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Pelaku ditembak 3 kali. Lalu dibawa ke rumah sakit. Ia meninggal karena kehabisan darah saat dibawa ke rumah sakit," kata Luthfi di RSUD Karanganyar, Minggu (21/6/2020).
Bripda Hanif dan relawan Gunung Lawu yang terluka kemudian juga dibawa ke RSUD Karanganyar.
Sementara Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni, yang menjadi target pertama serangan selamat.
Busroni mengatakan kondisinya dalam keadaan yang baik.
"Alhamdulillah, saya sehat walafiat," katanya saat dikonfirmasi awak media.(tribun solo/agl)