Tidak disengaja
Dihubungi terpisah, koordinator lapangan (korlap) aksi massa Edy Mulyadi mengatakan kejadian tersebut adalah kecelakaan.
Dia menegaskan pembakaran bendera tidak direncanakan sebelumnya.
"Itu accident. Dalam rapat-rapat kita nggak ada rencana bakar-bakar bendera, apalagi bendera PDIP gitu. Itu accident, sama sekali nggak direncanakan," ujar Edy ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (25/6/2020).
Edy sendiri tak mengetahui pasti siapa pelaku pembakaran bendera partai berlambang banteng moncong putih itu.
Menurut dia ada dua kemungkinan pelaku pembakaran bendera.
Pertama, oknum-oknum yang bergabung bersama massa dan sengaja melakukan pembakaran bendera.
Kedua, massa aksi yang memang terlalu bersemangat dan secara spontan melakukan pembakaran.
"Bisa jadi oknum perusuh sengaja, atau bisa juga massa aksi yang terlalu semangat spontanitas begitu. (Pembakaran bendera PKI) bahkan tidak direncanakan, apalagi PDIP," ungkapnya.
Lebih lanjut, hingga saat ini Edy mengaku belum ada pihak PDIP yang menghubunginya terkait pembakaran bendera partai tersebut.
"Belum, belum ada yang menghubungi saya," tandasnya.