TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan bersama Satgas Cakrabuana dan jajaran PAC melakukan cap jempol darah tanda kesetiaan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Mereka juga menggelar apel siaga patroli demi menjaga dan mengantisipasi hal hal yang provokatif menjelang kongres PDIP.
“Ini kesadaran bergerak kami banteng-banteng Tangsel melakukan cap jempol darah kesetiaan terhadap Ibu Megawati Soekarnoputri dan siap melawan siapapun yang akan cawe-cawe mengawut-awut PDI Perjuangan,” kata Ketua DPC PDIP Tangsel, Wanto Sugito melalui keterangan tertulis, Minggu (5/1/2024).
Dirinya mengatakan apel siaga digelar dalam rangka tindaklanjut arahan DPP PDI Perjuangan.
Apel ini sekaligus pelepasan para satgas cakrabuana untuk setiap hari melakukan keliling se-Tangerang Selatan memantau situasi dari spanduk-spanduk yang provokatif.
Baca juga: KPK Disarankan Segera Tahan Hasto Kristiyanto dan Periksa Megawati Soekarnoputri
Wanto mensinyalir, ada kekuatan tak terlihat yang mencoba menggoyahkan fondasi perjuangan kita, yang ingin mengoyak rumah besar kita, benteng perjuangan kita.
“Kita tidak akan gentar. PDI Perjuangan bukan sekadar partai, ini adalah gerakan rakyat yang berakar pada sejarah, yang tegak di atas semangat perjuangan bangsa,” katanya.
Bung Karno, kata Wanto, menegaskan agar barisan kaum marhaen mesti kokoh dan kuat bukan hanya ideologinya saja tetapi juga organisasinya.