News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasukan TNI untuk PBB Gugur di Kongo

Janji pada Istri Pulang Bulan September 2020, Serma Rama Wahyudi Ternyata 'Pulang' Lebih Cepat

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri almarhum Serma Rama Wahyudi, Anita (36) saat diwawancarai Kompas.com di rumahnya di Jalan Garuda Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (24/6/2020)

TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Istri almarhum Serma Rama Wahyudi, Anita (36) terlihat sedang duduk di sofa depan rumah. Sambil mengenakan mukena ditemani beberapa keluarganya, airmata Anita berlinang.

Sedianya, suaminya akan berulang tahun di usia yang ke-37 pada Juli 2020 mendatang.

Serma Rama Wahyudi, suami tercintanya gugur saat bertugas menjalankan misi perdamaian di Kongo.

Dia diserang milisi setempat saat berada sekitar 20 kilometer dari Kota Beni, Provinsi Kivu Utara.

Rama Wahyudi merupakan prajurit TNI Angkatan Darat dari Detasemen Peralatan (Denpal) 1/4 Pekanbaru.

Suasana duka menyelimuti rumah mertua Serma TNI Rama Wahyudi di Jalan Garuda Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (24/6/2020) kemarin.

Sejumlah karangan bunga dukacita tampak berderet di pinggir jalan depan rumahnya.

Ucapan belasungkawa mengalir mulai dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Pangdam I/Bukit Barisan, Komandan Korem 031/Wira Bima, Komandan Kodim 0313/Kampar Letkol Inf Aidil Amin dan yang lainnya.

Anita teramat sedih dengan kepergian suami tercinta. Sesekali ia mengusap air matanya dan berusaha untuk tegar menghadapi musibah itu.

Ia bersedia diwawancarai Kompas.com yang datang ke rumah duka, Rabu siang.

Baca: Serma Rahma Wahyudi Gugur di Kongo, Istri: Allah Berkehendak Lain, Pulangnya Lebih Cepat

Baca: Anggota TNI AD Gugur dalam Misi Perdamaian di Kongo, Serma Rama Wahyudi Sosok Prajurit Terbaik

Anita bercerita, sebelum mendapat kabar suaminya meninggal, ia sempat berkomunikasi lewat video call.

"Senin malam itu kami video call sebelum pukul 22.00 WIB. Sebelum tidur, saya sama anak-anak pasti video call dulu. Biasa tanya kabar dan sebagainya," kata Anita.

Pada saat video call, menurut Anita, suaminya sedang berada di dalam mobil dan sedang menempuh perjalanan.

Suaminya kemudian menutup video call dan berjanji akan disambung lagi setelah sampai di markas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini