TRIBUNNEWS.COM -- Sikap anak buah John Kei soal otak penyerangan terhadap Nus Kei dan anggotanya menuai perhatian dari Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Pernyataan Tubagus Ade Hidayat ini disampaikan secara blak-blakan di acara talkshow Rosi edisi 25 Juni 2020.
Pasalnya penyerangan anak buah John Kei di Duri Kosambi dan Green Lake City ini disebut oleh Polda Metro Jaya sebagai pembunuhan berencana.
Bahkan John Kei disebut menyusun rencana di tiga tempat bersama anak buah untuk membunuh sang paman, Nus Kei.
Hal itu terungkap saat rekonstruksi penyerangan anak buah John Kei terhadap Nus Kei dan anggotanya bersama Polda Metro Jaya, Rabu (23/6/2020).
"Kemarin Polda Metro Jaya melakukan pra rekonstruksi kasus pembunuhan berencana oleh John Kei terhadap Nus Kei.
Sebanyak 43 adegan di TKP memperkuat adanya perintah John Kei untuk membunuh pamannya, Nus Kei," ungkap Rosiana Silalahi selaku presenter.
• Minta John Kei Diproses Hukum, Nus Kei Akan Rekonsiliasi : Berhenti di Kami, Jangan Sampai Anak Cucu
• Video Anak Buah John Kei Angkat Kepalan Tangan Kanan di Belakang Polisi, Tujuannya Apa ?
Akan tetapi, ketika ditanya oleh pihak kepolisian soal otak penyerangan, anak buah John Kei ini mendadak bungkam.
Lantas, Rosi pun menyinggung soal perintah John Kei kepada anak buah soal pembunuhan Nus Kei.
Yakni dengan meneriakkan bahwa hukuman bagi pengkhianat, yakni Nus Kei, adalah dengan hukuman mati.