News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jatim Tertinggi Kasus Corona di Indonesia, Tito Karnavian Optimis Pilkada Serentak Berjalan Baik

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendagri Tito Karnavian saat memberi sambutan di acara Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak secara virtual, Rabu (24/6/2020).

Dalam kunjungannya tersebut, selain memastikan secara langsung kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Provinsi Jawa Timur, Mendagri bersama Menkopolhukam dan rombongan juga turut memastikan penanganan Covid-19 di wilayah tersebut.

Baca: Mendagri Minta Bawaslu Jadi Wasit yang Objektif dan Netral di Pilkada Serentak 2020

Wilayah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Sementara itu Provinsi Jawa Timur kini menjadi wilayah dengan kasus positif virus corona (Covid-19) melampaui DKI Jakarta pada Jumat (26/6/2020).

Hal ini setelah Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan tambahan kasus tertinggi.

Dari total 1.240 kasus baru secara nasional, Jawa Timur melaporkan 356 kasus baru.

Demikian yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah dalam penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers dilansir BNPB, Jumat.

Dilansir data dari BNPB, jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur kini mencapai 10.901 kasus.

Sedangkan DKI Jakarta hari ini memiliki tambahan kasus sebanyak 205.

Sehingga total kasus di DKI Jakarta kini berjumlah 10.796.

Baca: UPDATE Corona 26 Juni: Bertambah 1.240 Pasien, Total Kasus Capai 51.427

Data Covid-19 26 Juni 2020 (BNPB)

Baca: Ikatan Dokter Indonesia: 38 Dokter Meninggal Dunia Terkait Covid-19

Baca: Resmi, Protokol Kesehatan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disahkan Pemerintah

jumlah ini menjadikan Jawa Timur sebagai wilayah dengan kasus corona terbanyak di Indonesia.

Sementara itu dengan 1.240 kasus baru pasien positif corona di Indonesia, total kasus secara nasional kini mencapai 51.427 orang.

"Pasien sembuh bertambah 884 orang, sehingga total kasus sembuh 21.333 orang," ungkap Yuri.

Adapun kasus kematian bertambah 63, sehingga total kasus kematian 2.683 orang.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini