"Kita tidak melihat berapa jauh jarak yang kita tempuh. Prinsipnya kita ingin memastikan bantuan pemerintah ini tepat sasaran pada mereka yang membutuhkan," ujar Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetyo.
Dedi mengaku memimpin langsung pembagian ribuan paket sembako tersebut.
Dengan waktu yang dibutuhkan tiga hingga empat hari.
Selain sembako, Polda Kalteng juga memberikan alat pemadam kebakaran untuk warga agar dapat membantu aparat mencegah potensi terbakarnya hutan dan lahan.
"Kami juga memberikan edukasi dan sosialisasi secara persuasif kepada masyarakat mengenai pentingnya kedisiplinan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran virus itu," ungkap mantan Karo Penmas Divisi Humas Polri ini.
Polda Kalteng merupakan salah satu bukti nyata dari prajurit Korps Bhayangkara berjuang membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Operasi kemanusiaan juga dilakukan oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Seorang Bhabinkamtibmas Desa Tileng, Girisubo, Aiptu Agus Sugiyarto rela menapaki hutan belantara demi memberikan bantuan kepada Mbah Salinem seorang nenek renta.
Bahkan, Agus rela menggendong Mbah Salinem untuk menuruni jalan setapak yang dikelilingi pohon-pohon besar. Perjuangan Mbah Salinem menjadi role model aparat kepolisian.
Meskipun mengalami kelumpuhan, Mbah Salinem tetap semangat mencari makan di atas perbukitan belakang rumahnya demi mencari makan sehari-hari. Ia tak menyerah dengan keadaan.
Baca: Hari Ini 32 Titik CFD di Jakarta Dijaga 500 Personel TNI-Polri
Polres Seram Bagian Timur, Polda Maluku juga membagikan ratusan paket sembako dan masker kepada warga pesisir di Desa Englas.
Setelah melalui jalan setapak dalam hutan menuju pesisir sejauh puluhan kilometer, tim tiba di lokasi dan langsung membagikan sembako dan masker tersebut.