TRIBUNNEWS.COM – Selain wisata virtual, pameran juga turut didigitalisasi guna mengikuti kebijakan pemerintah untuk menghindarkan masyarakat dari keramaian.
Di bidang industri, pameran virtual menjadi bentuk adaptasi baru yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi konferensi video online dan dikombinasikan dengan platform tampilan "Global Expo” agar pembeli dan penjual dapat tetap saling berkomunikasi.
Konsep tersebut salah satunya telah diterapkan pada acara Peluncuran Zhejiang (Wenling) Export Online Fair (Indonesia – Waterpump) yang berlangsung di Wenling, China pada Selasa (30/06/2020). Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi http://idn-water.broadexpomy.com/.
Pameran ini diselenggarakan oleh Pemerintah Rakyat Kota Wenling, dan dilakukan oleh Biro Komersial Kota Wenling bekerja sama dengan Zhejiang Broad International Convention and Exhibition Co., Ltd.
Pei Jianhua, Sekretaris Pertama Bagian Ekonomi dan Komersial Kedutaan Besar Indonesia, Hu Xingyuan, Wakil Direktur Departemen Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan Provinsi Zhejiang, Komite Tetap Komite Kota Wenling, Lan Jingfen, Wakil Walikota, dan Du Duan, Direktur Biro Investasi dan Pengembangan Banten, Indonesia Dudung E. Diredja dan Richard Tan, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Kerjasama Ekonomi Sosial dan Budaya Indonesia-Cina, dan Indra Prahasta Ignatius
(Director of Indonesia Trade Promotion Center) Shanghai turut menghadiri dan menyampaikan pidato pada acara pembukaan pameran virtual tersebut.
Selain itu, turut hadir pula Lin Guohua, Direktur Biro Perdagangan Kota Wenling, Chen Cui, General Manager Zhejiang Broad International Convention and Exhibition Co, Ltd, Lin Feng, Walikota Kota Daxi, Kota Wenling, dan perwakilan Perusahaan Pompa Wenling.
Akan berlangsung pada 28 Juni 2020 hingga 10 Juli 2020, pameran utama Zhejiang (Wenling) Export Online Fair (Indonesia – Waterpump) 2020 ini mencakup seluruh rantai industri pompa dan elektromekanis.
Melalui teknologi pengumpulan informasi Internet dan konferensi video cloud, pameran ini membawa pameran fisik offline ke cloud dengan mengundang total 70 perusahaan Indonesia yang tertarik untuk membeli dengan tiga diantaranya yaitu PT Mojopahit (Mandiri Jaya Sentosa), PT Mandiri Sukses Teknika, dan PT Sentrasarana Tirtabening (Yukiwaterfilter) serta lebih dari 50 perusahaan pompa air di Wenling untuk berpartisipasi.