Berdasarkan informasi dari Juru Bicara PKS, Pipin, Hilmi Aminuddin meninggal di RS Santosa Central, Bandung, Jawa Barat.
Baca: Dengar Argumen Jubir PKS soal Pidato Jokowi, Ali Ngabalin Terkekeh: Kumpulin Saja Pernyataan Itu
Baca: PKS: Kalau Kerjanya Tidak Beres Silakan Ganti, Bukan Ancam Reshuffle
Anak dari Danu Muhammad, Panglima DI/TII
Ketua DPP PKS saat itu, Fachri Hamzah membenarkan terkait status Hilmi Aminuddin yang merupakan anak dari Panglima DI/TII.
Dilansir Tribunnews.com, Fachri Hamzah tidak menampis pernyataan yang diungkapkan oleh mantan Menteri Peningkatan Industri Negara Islam Indonesia (NII), Imam Supriyanto.
Ayah dari Hilmi Aminuddin adalah seorang panglima dari Darul Islam (Tentara Islam Indonesia).
"Danu Muhammad itu memang bapaknya Pak Hilmi," terang Fachri Hamzah saat ditemui pada tahun 2011 lalu.
Danu Muhammad Hasan merupakan tokoh DI/TII dan merupakan panglima di wilayah Pantura.
Baca: Refly Harun hingga Politisi PKS Ikut Komentari Ancaman Jokowi untuk Para Menterinya
Baca: Mantan Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin Meninggal Dunia
Sempat Dibantah Bukan Godfather PKS
Dikutip dari Tribunnews.com, Hilmi Aminuddin pernah dibantah bukan sebagai Godfather dari PKS.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS saat itu, Hidayat Nur Wahid.
Ketika itu, Hidayat membantah apabila Hilmi Aminuddin merupakan Godfather dari PKS.
Ia menyebutkan, ungkapan Godfather tidak ada dalam khazanah islam.
Hidayat mengatakan, PKS menggunakan sistem partai kader dengan biaya dari kas dan iuran simpatisan.
Setiap bulannya, iuran para kader bisa mencapai Rp 6 miliar.