News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kinerja Menteri Jokowi

Moeldoko Akui Ada Strategi di Balik Video Kemarahan Jokowi: Udah Nggak Usah Dilanjutkan

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Moeldoko Akui Ada Strategi di Balik Video Kemarahan Jokowi: Udah Nggak Usah Dilanjutkan

Sayangnya, Moeldoko enggan menjelaskan maksud pernyataannya dan meminta Nana tidak melanjutkan pertanyaannya.

"Udah nggak usah dilanjutkan," potong Moeldoko.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam Mata Najwa, Rabu (1/7/2020) (Mata Najwa)

Mendengar jawaban Moeldoko, Nana tertawa dan membuat kesimpulan, ada faktor kesengajaan kenapa video kemarahan Jokowi baru dirilis 10 hari kemudian.

"Berarti ini kesengajaan dirilisnya 10 hari kemudian, melihat ada situasi tertentu, kenapa dirasa perlu publik perlu melihat kemarahan itu?"

"Kenapa kita perlu tahu Pak Jokowi marah-marah pada anak buahnya?" tanya Nana.

Mendengar pertanyaan itu, Moeldoko memilih jawaban diplomatis yang membuat Nana menyebut mantan KSAD itu seperti politisi karena tidak mau menjawab langsung.

"Yang paling penting, bagaimana memahami substansi kemarahan itu," ucap Moeldoko.

Penjelasan Istana

Sementara itu, dalam penjelasan sebelumnya oleh pihak Istana, video tersebut awalnya tak tidak dirilis karena sidang paripurna tersebut bersifat internal atau tertutup.

Wartawan juga tidak diperbolehkan untuk meliput.

Demikian dikatakan Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sektretariat Presiden, Bey Machmudin sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

"Karena awalnya Sidang Kabinet Paripurna tersebut bersifat intern," kata Bey, Minggu (28/6/2020).

Namun, Biro Pers Istana menilai pernyataan Presiden dalam rapat tertutup itu penting untuk dipublikasikan.

Banyak hal yang baik, dan bagus untuk diketahui publik.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini