TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para rektor untuk memfasilitasi para mahasiswanya agar bisa belajar kepada siapapun.
Mahasiswa tidak hanya belajar kepada dosen tapi juga kepada para pakar dan pelaku industri.
"Mahasiswa tidak hanya belajar kepada dosen tapi juga mahasiswa belajar kepada pelaku industri, kepada wirausahawan, kepada praktisi pemerintahan, kepada praktisi hukum dan kepada para pelaku lapangan lainnya," kata Presiden dalam Pembukaan Forum Rektor Indonesia, Sabtu, (4/7/2020).
Alasannya, sekarang ini terjadi disrupsi dan hyper kompetisi yang membuat perubahan dunia terjadi sangat cepat. Oleh karena itu mahasiswa harus dapat menangkap perubahan dunia yang dinamis tersebut.
Baca: Presiden Minta Perguruan Tinggi Saling Peduli Memajukan Mahasiswanya
Baca: Presiden Minta Perguruan Tinggi Out of The Box
"Di era disrupsi dan hyper kompetisi seperti sekarang dunia berubah sangat cepat, banyak hal yang belum sempat dibukukan sudah berubah di lapangan, banyak karakter yang tidak hanya bisa ditangkap dengan membaca tapi melalui pengalaman nyata itulah pentingnya memerdekakan mahasiwa agar bisa belajar ke siapa saja," katanya.
Perguruan Tinggi menurut Presiden harus lebih aktif bekerja sama dengan Industri. Misalnya membuka fakultas yang dari segi keilmuan dekat. Kerjasama bukan hanya dengan memberikan pengalaman kepada mahasiswa namun juga penelitian.
"Bekerja sama untuk penelitian dan pengembangan teknologi untuk research and development di dunia industri dan sekaligus untuk pengembangan ilmu murni," pungkasnya.