Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam meningkatkan kinerja BUMN, kualitas sumber daya manusia (SDM) memainkan peran penting.
Tak berlebihan jika BUMN di bawah pimpinan Erick Thohir, strukturnya telah dirampingkan, komposisi personalianya varian dan manajemen bergerak dinamis ketika memasuki tahapan holding.
Demikian disampaikan Pemerhati Aset-aset Negara, Yogi Prasetyo, dalam keterangannya, Selasa (14/7/2020).
"Strategi holding yang berbasis subsektor, digagas Erick Tohir merupakan sebuah gerakan yang mengintegrasikan unit-unit BUMN yang pro-aktif merespon dinamika perubahan perekonomian dalam persaingan di era pasar bebas," tutur Yogi.
Dia mengatakan persaingan dalam pasar bebas dipastikan sarat dan ketentuan regulasi internasional, tanpa kecuali korporasi ingin selalu memenangkan persaingan.
Untuk maksud tersebut, menurut Yogi, cara mendekonstruksi kekuatan lawan menjadi pilihan dan berkolaborasi semu dengan kawan sangat menentukan.
Baca: Optimalkan TKDN, Pertamina Gandeng 3 BUMN Galangan untuk Perawatan Kapal
"Tidak berlebihan, korporasi atau unit-unit BUMN perlu melakukan perbaikan kinerja merupakan keniscayaan," katanya.
Artinya, lanjut Yogi, dari fenomena persaingan bisnis ada tiga faktor yang harus diperbaiki yakni.
Pertama, perlu membangun kinerja keuangan korporasi.
Kedua, meningkatkan skala produksi.
Ketiga, meningkat kualitas sumber daya manusia.
"Faktor yang terakhir ini menjadi kebutuhan mendesak bagi BUMN," ujar Yogi.
Dia mengakui membangun kualitas sumber daya manusia bukan seperti membalikkan telapak tangan. Itu harus terencana, gradual dan berkesinambungan.