TRIBUNNEWS.COM - Penunjukkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi pemimpin proyek lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai komentar dari banyak pihak.
Ada yang menilai penunjukkan tersebut adalah hal yang wajar, ada pula yang beranggapan proyek tersebut seharusnya menjadi salah satu pekerjaan utama dari Kementerin Pertanian (Kementan).
Sebelumnya, penunjukkan Prabowo menjadi leading sector pengembangan lumbung pangan nasional disampaikan Jokowi setelah meninjau lokasi pengembangan lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020).
DPR
Dilansir Kompas.com, Wakil Ketua Komisi IV DPR, Daniel Johan menilai penunjukkan Prabowo menjadi pimpinan proyek lumbung pangan nasional adalah tugas khusus untuk menguji kinerja Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
"Mungkin ini tugas khusus yang diberikan sambil menguji kinerka Pak Prabowo."
"Mengingat Pa Parbowo senantiasa berbicara mengenai kedaulatan pangan," kata Daniel.
Kendati demikian, Daniel menilai, tugas tersebut sebaiknya dipimpin oleh Kementan.
Sebab, secara infrastruktur dan birokrasi akan lebih efektif jika dilakukan Kementan yang memang bertugas dalam bidang pangan.
"Tapi kalau sudah diputuskan menjadi tugas Menhan, yah kita dukung dan lihat bagaimana nanti jalannya," terangnya.
Baca: Jokowi Jelaskan Alasan Tunjuk Prabowo Pimpin Proyek Lumbung Pangan di Kalteng
Baca: Ancaman Krisis Pangan Dunia, Mentan: Program Pertanian Butuh Kerjasama Kuat
Daniel berharap, kinerja Prabowo dapat berjalan dengan baik, mengingat kekuatan pangan di tengah pandemi Covid-19 sangat penting.
"Berharap ini bisa berhasil karena ini sangat amat penting untuk Indonesia di tengah pandemi dunia."
"Kesempatan Indonesia untuk menjadi kekuatan pangan dunia, tapi pemerintah juga sangat penting selamatkan lahan yang ada dengan semaksimal mungkin," paparnya.
Jubir Menhan