Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyerahkan bantuan Modal Kerja Darurat kepada sejumlah pedagang kecil di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7/2020).
Sebelumnya Presiden pertama kalinya memberikan bantuan tersebut kepada para pedagang Senin (13/7/2020) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Selain memberikan bantuan, Presiden juga berdialog dengan pedagang di halaman Istana Kepresidenan Bogor.
Baca: Jokowi Ingin Sederhanakan Birokrasi, Ini Lembaga Negara yang Terancam Dihapus, Ada Komnas Lansia
"Bapak ibu sekalian, ada pedagang kaki lima, pedagang keliling, ada pedagang rumahan, pedagang asongan mana? rumahan? banyak juga, keliling? terus yang kaki lima?" tanya Presiden.
Presiden kemudian menanyakan omset para pedagang di tengah pandemi Corona.
Karena berdasarkan tinjauan di lapangan, dampak Pandemi Covid-19 terhadap kondisi penjualan bervariasi.
Baca: Alasan Jokowi akan Bubarkan 18 Lembaga Negara, Moeldoko Singgung Adaptasi hingga Bocorkan 3 Lembaga
"Saya tahu kondisi di lapangan seperti apa, yang biasanya mungkin sehari bisa berjualan Rp 500 ribu atau Rp 800 ribu sekarang hanya Rp 200 ribu separuh atau sepertiganya bener ya bu? atau sekarang sudah baik?" tanya Presiden yang dijawab belum oleh para pedagang.
Seorang pedagang menjawab bahwa omset dagangannya menurun hingga tiga kali lipat.
Sebelum Pandemi omset jualannya sehari Rp 300 ribu, kini menjadi Rp 100 ribu.
"Itu omsetnya pak, bukan untungnya," kata pedagang tersebut.
Baca: Wacana Jokowi Bubarkan Lembaga Negara, MPR dan DPR Singgung Soal Nasib Pegawai
Adapun nilai Bantuan Modal Kerja Darurat yang diberikan presiden kepada para pedagang sebesar Rp 2,4 juta.
Bantuan rencananya akan diberikan kepada 12 juta pedagang di Indonesia yang terkena dampak Covid-19.
"Tolong bapak ibu sekalian dipakai untuk tambahan modal kerja agar kita semua pada saat normal usaha kita sudah terdongkrak dengan baik, isinya mohon maaf Rp2,4 juta, jangan sampai ada yang kurang serupiah pun tolong nanti dihitung," kata Jokowi.
Turut mendampingi Presiden dalam penyerahan Bantuan Modal Kerja Darurat tersebut yakni Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Kepala Kantor Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.