Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan modal kerja kepada 60 pelaku usaha mikro dan kecil dari sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Jokowi mengaku memahami situasi yang dihadapi para pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Penurunan omzet dagang sering kali ia dengar langsung sebagai akibat dari penyebaran Covid-19 yang nyatanya tidak hanya berdampak pada sisi kesehatan saja, melainkan turut memengaruhi sektor ekonomi baik kecil maupun besar.
Baca: Temuan Survei Indikator Politik Dinilai Bukti Langkah dan Kebijakan Jokowi Sudah Tepat
"Saya tahu, mungkin situasi saat ini tidak seperti situasi yang dulu-dulu yang biasanya mungkin omzetnya per hari bisa Rp 600 (ribu) atau 800 (ribu), sekarang hanya Rp 200 (ribu) atau mungkin lebih kecil dari itu. Semua merasakan dan ini tidak hanya terjadi untuk yang usaha kecil, usaha tengah juga kena, usaha besar juga kena," kata Jokowi.
Karena itu, Jokowi berharap agar bantuan modal kerja sejumlah Rp 2,4 juta yang diserahkan langsung olehnya tersebut setidaknya dapat membantu meringankan beban yang dirasakan utamanya para pelaku usaha mikro maupun kecil.
Baca: Jokowi: Rumah Lembab Hingga Padat Penduduk Faktor Penularan TBC
Bantuan tersebut nantinya juga akan segera didapatkan oleh kurang lebih 12 juta usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia.
"Ini nanti akan juga diberikan kepada 12 juta usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia. Tetapi bapak ibu semua mengawali. Isinya memang tidak banyak, tapi saya kira bisa menambah modal kerja," ujarnya.
Baca: Setelah Dapat Rekomendasi PDIP di Pilkada Solo, Putra Jokowi Gibran Pastikan Relawan Tetap Blusukan
Selain meringankan beban, Jokowi juga berharap agar bantuan modal kerja tersebut dapat membuat usaha para penerima bantuan menjadi semakin berkembang meski harus bertahan di tengah pandemi.
Maka itu penggunaan dari bantuan tersebut harus benar-benar digunakan untuk membiayai usaha mereka.
"Jangan sekali-kali tambahan modal kerja ini dipakai untuk beli HP atau beli pulsa, hati-hati. Saya ikuti lo ini. Harus dipakai betul-betul untuk tambahan modal kerja," katanya.
Seorang pedagang yang hadir menerima bantuan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo.
Ia juga berharap agar bantuan yang telah diterimanya itu juga dapat dinikmati oleh rekan-rekan seprofesinya sesegera mungkin.
"Saya mewakili yang lain mengucapkan banyak terima kasih atas yang telah Bapak berikan kepada kami ini dan bisa nanti juga diberikan kepada rekan-rekan. Semoga Bapak diberikan panjang umur dan selama ini apa yang Bapak kerjakan menjadi berkah untuk semua rakyat Indonesia," tuturnya.
Penyerahan bantuan modal kerja tersebut dilakukan dalam dua sesi pada hari ini sebagai upaya untuk mencegah kerumunan yang terlalu banyak dan dengan tetap menjaga jarak aman dan mematuhi protokol kesehatan.
Para penerima bantuan tersebut juga telah melalui proses pemeriksaan kesehatan sebelum memasuki kompleks Istana Kepresidenan.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.