TRIBUNNEWS.COM – Inilah bacaan niat puasa Arafah yang dilaksanakan jelang Idul Adha, tepatnya 9 Dzulhijjah 1441 H pada Kamis, 30 Juli 2020.
Dengan berpuasa hari Arafah akan mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya.
Misalnya, diampuni dosa-dosanya hingga diberi keberkahan pada kehidupannya.
Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu (22/7/2020).
Berdasarkan hasil sidang isbat (penetapan) yang digelar di kantor Kemenag, Idul Adha 2020 akan dirayakan pada Jumat, 31 Juli 2020.
Menurut Kemenag, posisi hilal pada Selasa hari ini sudah berada di atas 6-8 derajat.
Hal ini sama dengan keputusan yang disampaikan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, beberapa waktu lalu.
Baca: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah dan Puasa Arafah sebelum Idul Adha 2020, Lengkap Arab dan Latin
Baca: Kumpulan Resep Sate untuk Menu Idul Adha, Dijamin Enak dan Hanya Butuh Waktu 1 Jam!
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Idul Adha tahun ini, jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
Penetapan Idul Adha 2020 dari Muhammadiyah berdasar hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Dalam maklumat yang ditandatangani PP Muhammadiyah, ijtimak jelang Dzulhijjah 1441 H terjadi pada Selasa, 21 Juli 2020 M pukul 00.35.48 WIB.
Ijtimak atau konjungsi geosentris adalah peristiwa Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32² (hilal sudah wujud).
Saat itu, di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
Dengan demikian, 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020.