“Logikanya sederhana, kalau di GoJek, kalau kita memulai, ada titik jemputnya di mana, perginya mau sampai mana?,” ungkap Indra.
“Yang kita butuhkan ini dari Kemendikbud. Kita sekarang ada di mana dan mau di bawa ke mana?,” jelas Indra.
Baca: Gojek Luncurkan Fitur Streaming GoPlay Live, Dukung Perlindungan Hak Cipta Seniman
Baca: Kemendikbud Diharap Lebih Maksimal Atur Pendidikan di Masa Pandemi
Menurutnya, dua hal itu hal yang bellum pernah disampaikan Kemendikbud dari berbagai progam yang ada.
“Semuanya sepotong-potong, jilid satu, jilid dua, jilid tiga, jilid empat,” kata Indra.
“Kita tidak pernah tahu, kita nyasar atau tidak? Sampai ke tempat tujuan tau ke mana?,” tambah Indra.
“Sebelum berbagai macam program dengan nama aneh-aneh ini, kita butuh tahu di mana dan ke mana,” terang Indra.
Baca: Pemerintah akan Izinkan Sekolah Tatap Muka di Kelas, Ini Kata Pemerhati Pendidikan
Nadiem Makarim akan Evaluasi POP
Sebelumnya diberitakan, Mendikbud Nadiem Makarim akan mengevaluasi Program Organisasi Penggerak bersama pakar pendidikan dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan lembaga daerah.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Sabtu (25/7/2020).
Nadiem menyatakan, evaluasi lanjutan ini dilakukan karena adanya masukan dari kalangan masyarakat.
Baca: Nadiem Minta Peserta Program Organisasi Penggerak Tidak Khawatir
Baca: NU dan Muhammadiyah Mundur, Nadiem Evaluasi Program Organisasi Penggerak
Meski demikian, Nadiem tidak menjelaskan secara spesifik masukan tersebut.
"Saya kira bahwa penyempurnaan dan evaluasi lanjutan ini dilakukan setelah pemerintah menerima masukan dari berbagai pihak," tutur Nadiem Makarim.
"Kita semua sepakat bahwa Program Organisasi Penggerak merupakan gerakan bersama masyarakat memajukan pendidikan nasional," imbuhnya.
Baca: Hari Anak Nasional, Nadiem Makarim: Jadikan Situasi Sulit Sebagai Penguat Semangat Belajar
Baca: Pengamat Pendidikan: Kisruh Program Organisasi Penggerak, Nadiem Tidak Mengerti Sejarah Pendidikan
Oleh karena itu, Nadiem Makarim akan melakukan evaluasi lanjutan dari POP.